BANTUL,KRJOGJA.com - Sebanyak 40 warga mendapat apresiasi dan penghargaan dari program bertajuk ‘Wipol Aksi Anti Kuman’ 2017. Penyerahan penghargaan dilakukan di Pendapa Rumah Dinas Bupati di Trirenggo Bantul, Selasa (2/5/2017). Penerima penghargaan terbagi dua ketegori yakni kepada keluarga terbaik Wipol Aksi Anti Kuman dan kader terbaik Wipol Aksi Anti Kuman. Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Bantul, Erna Kusmawati Suharsono,  Direktur Pemasaran PT BP Kedualatan Rakyat, Fajar Kusumawardani SE, Widiandayani dari Persada (pelaksana program CSR PT Unilever Tbk).
Kader terbaik Wipol Aksi Anti Kuman yakni, Maryati warga Dusun Bandung Pendowoharjo Sewon, Suharti Kweden Bantul, Umi Hanifah Krapyak Kulon Sewon, Titik Mursani Deresan Bantul, Suharti Sawit Sewon, Wiwin Retno K Sawahan, Sumiyati Kowen II, Aminah Dobalan, Endang Supriyatun Bandung, Widi Sukarsih Ngoto, Rahayu Budiati Salakan, Harjono Bantul Warung, Siti Hidayatun Deresan, Bonirah Grujugan, Menik Wahyuningsih Dukuh, Rina Suprihati Plebengan, Noviana Cepor Kidul, Sri Kustanti Pelemsewu, Warsilah Karangmojo, serta Yuli Trisnawati Glodokan.
Peraih penghargaan kepala keluarga terbaik Wipol Aksi Anti Kuman yakni, Yuli Bambang Pelemsewu, Eko Plebengan, Sumarno Krakilan, Sudarsih Bolon, Jumiyati Dagan, Sukasih Kweden, Ponirah Keyongan Lor, Edi Kustanto Melikan Kidul, Sara Karang Gondang, Siti Hijanah Salakan, Iin Pelemsewu, Tri Lestari Pelemsewu, Astri Ayu Bolon, Wariyanti Dagan, Prapti Kweden, Atun Budiyati Kweden, Endang Dagan, Evi Mandingan, Pramuhartono Plebengan, Rajinem Dukuh Sabdodadi Bantul.
Ketua Tim Penggerak PKK Bantul, Erna Kusmawati Suharsono mengatakan, apresiasi Wipol Aksi Anti Kuman bagi kader dan kepala keluarga sudah sinergis dengan program pemerintah Kabupaten Bantul. Oleh karena itu adanya penghargaan tersebut diakui efektif mendorong masyararakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). "Dengan apresiasi tersebut setidaknya upaya meningkatkan budaya PHBS makin meningkat dan gencar dilakukan," ujar Erna.
Pemberian apresiasi dan penghargaan semakin mempercepat target Kabupaten Bantul bebas sampah tahun 2019. Pihaknya terus mendorong PT Unilever untuk memperluas programnya. Sasarannya PHBS Kedepan bisa masyarakat secara umum. Sehingga PHBS bisa membudaya disetiap lini kehidupan masyarakat Bantul. Sementara peraih penghargaan kader terbaik Ny Endang dari Dusun Bandung Sewon Bantul mengatakan, selama ini sosialiasasi terus digencarkan di kampungnya.
“Setiap ada pertemuan terus saja saya sampaikan pentingnnya menerapkan perilaku PHBS,†ujarnya didampingi kadera lainnya Ny Sumaryati.
Sementara Widiandayani mengatakan, Wipol Aksi Anti Kuman merupakan edukasi PHBS ditatanan rumah tangga. Khusunya bagi kader dan kepala keluarga untuk melakukan pendampingan kepada maysarakat. “Untuk membangun generasi sehat prinsip PHBS harus diterapkan disemua tempat dan tempat tinggal,†ujarnya.(Roy)