BANTUL (KRjogja.com) - Hujan deras di Bantul mengakibatkan kerusakan infrastruktur disejumlah tempat. Selain longsor di Kecamatan Piyungan serta Pleret, sebuah jembatan di Dusun Beji Wetan Desa Sendangsari Kecamatan Pajangan Bantul ambrol. Kini ruas jalan tersebut ditutup untuk kendaraan roda empat. Sementara Pemkab Bantul sudah berkoordinasi untuk menangani kerusakan itu. Bahkan Bupati Bantul Drs H Suharsono turun langsung ke lokasi kejadian.
Dukuh Beji Wetan Sendangsari Pajangan Bantul, Jumapar, Kamis (2/2/2017) mengungkapkan, ambrolnya jembatan diwilayahnya itu terjadi sekitar pukul 24.00. Sebelum kejadian Rabu lalu sejak sore hujan turun deras. Dalam kondisi debit air terus naik tiang penyangga akhirnya tidak kuat menahan terjangan air. “Kejadian ini kan akibat alas gorong-gorong ini berongga setelah tergerus air, sehingga debit air meningkat tidak kuat menahan dan ambrol,†jelas Jumapar.
Menurutnya, jembatan buatan tahun 1978 yang dilalui aliran Sungai Bengkean itu selama ini memang jarang dilakukan pengecekan terkait dengan struktur bangunan. Dijelaskan, untuk mengecek memang tidak mudah lantaran bawah jembatan selalu ada airnya. Penanganan sementara warga memasang batu disisi timur sebelah utara.
“Batu ini tadi dari desa, tenaganya gotongroyong bersama warga Beji Wetan,†ujarnya. Selama ini jalan tersebut jadi tumpuan warga Srandakan, Pandak, Sanden serta Kabupaten Kulonprogo untuk ke Kasihan, Bantul. Tetapi paling banyak, ruas itu dipakai pekerja pabrik. (Roy)