BANTUL (KRjogja.com) - Penyakit katarak masih merupakan penyebab kebutaan tertinggi di Indonesia. Katarak sebenarnya bisa diantisipasi. Banyak masyarakat yang belum memahami sepenuhnya mengenai katarak dan penyembuhannya, terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Akibatnya, banyak pasien terlambat datang ke rumah sakit. Padahal tingkat keberhasilan operasi katarak cukup tinggi.
Sehubungan dengan operasi katarak gratis tersebut, Sumbangsih Sosial Djarum Foundation (SSDF) kembali melakukan jalinan kerja sama dengan Perhimpunan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) DIY dan RS Elisabeth Ganjuran Bantul menggelar operasi katarak gratis. Operasi katarak tersebut akan dilangsungkan di RS Santa Elisabeth Ganjuran Bambanglipuro Bantul, Minggu (13/11) mulai pukul 07.00 hingga selesai. Kegiatan operasi katarak di RS Elisabeth ini merupakan yang keempat, yang pertama 2014 lalu. Operasi katarak gratis ini merupakan program rutin yang dihelat Sumbangsih Sosial Djarum Foundation.
"Harapan kami melalui kegiatan katarak gratis ini agar beban penderita katarak diringankan sekaligus membantu pemerintah dan Perdami dalam menurunkan jumlah penderita kebutaan akibat penyakit ini. Saya berharap para pasien bisa kembali melihat dan bekerja," papar Budi Darmawan, selaku Peogram Manager Bakti Sosial Djarum Foundation.
Ia menambahkan, Djarum Foundation melalui program Sumbangsih Sosial memiliki tujuan untuk mendukung peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. "Hingga penyelenggaraan ke-52 ini, Operasi Katarak Gratis (OKG) yang digelar SSDF dan Perdami Jateng dan Perdami DIY telah berhasil membebaskan lebih dari 1.900 penderita katarak di 19 kabupaten/kotamadya di Jateng dan DIY," tegas Andjar Auwaladun, panitia kegiatan dari SSDF OKG.
Menurut Andjar, prosedur yang harus dilalui pasien sebelum dilakukan tindakan operasi, para pendaftar akan melalui tahap penyeleksian terlebih dahulu untuk memastikan bahwa penderita benar-benar layak mendapat layanan operasi. Selain itu, juga diberikan sosialisasi mengenai katarak, yang diharapkan akan membantu mencegah kebutaan yang disebabkan katarak, sehingga mereka kembali produktif. (Rar)