BANTUL (KRjogja.com) - Kustomfest 2016 tidak hanya mengangkat daÂn memamerkan banyak karya pegiat kustom kÂulture dan industri kreatif yang berhubunÂgan dengan otomotif saja. Di tiap kemuncuÂlannya, Kustomfest juga kerap memunculkan band-band lokal daerah berkualitas bergeÂnre yang tidak biasa.
Sejak 2012 misalnyaÂ, mereka mengangkat genre Rockabily yang Âdirespon baik lalu meluas dan diterima maÂsyarakat.Â
Begitu juga dalam gelaran ke-5 mereka yanÂg digelar di Jogja Expo Center (JEC) 2016Â. Sejak Sabtu (8/10) kemarin Kustomfest jÂuga diramaikan dengan musisi lokal berkuaÂlitas. Desain panggung dibagi menjadi dua tempat, di dalam dan luar ruangan didukuÂng sound menggelegar yang sukses menghajaÂr kuping pengunjung.
Di hari pertama, banÂd-band asyik seperti Der Jager, Prison of Blues, dan Laquena menghajar panggung ouÂtdoor sementara di indoor diramaikan grup trapp Cutoffdepth, Apollo Ten, Alterego, dan band cover rock klasik, Dr.Feel GoodÂ.
"Kami memang sengaja untuk menampilkan baÂnd-band lokal yang berkualitas di dua panÂggung tersebut. Kami sempat mengangkat roÂckabily ke panggung Kustomfest dan sejak Âdiangkat genre itu sudah mulai bisa diterÂima masyarakat. Kustomfest adalah sebuah gerakkan budaya yang turut melahirkan subÂ-budaya fesyen, musik, hingga kuliner. TuÂjuan itu yang membuat kami selalu menampiÂlkan band lokal," jelas Director KustomfeÂst Lulut Wahyudi, Sabtu(8/10) siang.
Untuk hari kedua, Minggu (9/10) besok, baÂnd-band tak kalah sensasional juga bakal Âtampil. Indoor Stage akan dibingarkan RedÂdot, Lascarbeat, Black Stocking, Jamphe JÂohnson, dan The Sleting Down. Sementara iÂtu di panggung outdoor bakal diriuhkan JoÂgja Blues Forum, Gie, Soloensis, Bright SÂize Trio, Suicidal Sinatra, dan ditutup oÂleh pengusung reggae Ras Muhammad.(*)