BANTUL (KRjogja.com) - Harga bibit bibit bawang merah (brambang) mencapai Rp 52.000 perkilogram. Harga ini merupakan ‘rekor’ harga bibit paling mahal sepanjang sejarah pembelian bibit bawang merah di Bantul.
Ketua Kelompok Tani Pasir Makmur Sanden Bantul, Sumarna mengungkapkan, bagi petani yang tidak punya bibit sendiri kondisi ini memang sangat memberatkan. “Harganya memang sangat mahal, bagi petani ini sangat berat. Sementara hasil panen besok juga belum tahu baik atau buruk,†ujarnya. Bahkan imbas dari mahalnya harga bibit tidak semua menanam bawang merah,†ujarnya di Sanden, Senin (15/08/2016).
Terpisah Bupati Bantul, Drs H Suharsono mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan pengecekan di lapangan apa penyebab mahalnya harga bibit mahal. “Saya akan tanya dulu kepada camat di daerah Kretek dan Sanden mengapa harga bibit mahal, pasti ada solusi,“ jeladnya.
Pihaknya secepatnya akan minta keterangan dari Dinas Pertanian Kehutanan Bantul. Informasi dari jajarannya itu akan dijadikan rujukan dalam mengambil kebijakan. (Roy)