BANTUL (KRjogja.com) - Terobosan baru gencar dilakukan SMAN 1 Bantul agar generasi mendatang berkarakter Indonesia. Salah satunya implementasi Kurikulum Tahun 2013 Tentang Pendidikan Kepramukaan bagi kelas XI dan XII. Tidak sekedar menanamkan nilai-nilai sesuai Pancasila, dari program tersebut sekolah berusaha membekali siswa dalam menentukan langkah pasca lulus SMA.
"Dari pendidikan kepramukaan ini, kami berusaha membentuk krakter anak serta melakukan pendampingan kepada siswa setelah lulus nanti," ujar Kepala SMAN 1 Bantul Dra Hj Titi Prawiti MPd didampingi Waka Humas SMAN 1 Bantul, Martini Sugatri SSos, Senin (18/07/2016).
Titi mengungkapkan, khusus pendidikan kepramukaan terbagi dalam beberapa kategori yakni, kelas XI fokus pada kepramukaan sistem blok dan pengenalan saka-saka. Sementara kelas XII sudah masuk tahapan aktualisasi serta reguler. Terobosan terkait dengan pendidikan kepramukaan ini murni untuk pembentukan karakter anak.
Bahkan dalam pendidikan kepramukaan lebih luas lagi terkait dengan pengenalan saka dan orientasi kedepannya. Khusus di SMAN 1 Bantul pengenalan dan aktualisasi saka memang sangat penting. Karena semua erat kaitannya dengan pembinaan kepada siswa.
Sebagai contoh, bagi siswa dengan orientasi mendaftar polri, mestinya masuk ke saka bhayangkara. Sebaliknya bagi yang mendaftar diperguruan tinggi bidang pertanian, diarahkan pada saka wana bakti. "Khusus bidang kedokteran saka bakti husada," jelasnya. (Roy)