BANTUL (KRjogja.com) - Polisi melakukan pengecekan perlintasan kereta api tanpa palang pintu di wilayah Sedayu, Kasihan dan Banguntapan, Selasa (12/07/2016). Inventarisir tersebut dilakukan untuk memudahkan pemetaan daerah rawan kecelakaan diwaktu mendatang sehingga peristiwa mobil menabrak kereta yang terjadi di Kulonprogo tidak terulang.
Kasat Lantas Polres Bantul, AKP Mohammad Faisal Pratama SIK didampingi Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Bantul, Ipda Rumpoko SH disela pengecekan perlintasan KA di Tapen Sedayu Bantul mengatakan, tak adanya pengaman permanen harus dicarikan solusi sehingga potensi kecelakaan yang merenggut korban jiwa bisa dihindari. “Perlintasan tanpa pengaman dan tanpa penjagaan menjadikan sebuah potensi kecelakaan bisa terjadi setiap saat. Apalagi perjalanan KA padat seperti ini," ujarnya.
Pengecekan lapangan itu dilakukan agar didapatkan data valid titik perlintasan tanpa pengaman itu. Data tersebut nantinya bakal modal melakukan kajian titik perlintasan paling banyak dilalui kendaraan umum sehingga ketika mudik lebaran, tahun baru atau Natal direkomendasi agar ditempatkan penjaga.
Sementara Sukiman Sugeng, relawan penjaga perlintasan Tapen Sedayu Bantul mengungkapkan, ada dua titik perlintasan dijaga petugas setiap Hari Raya Idul Fitri dan Natal. Sukiman mengatakan, dua hari raya tersebut perjalanan KA meningkat dibanding hari-hari biasa. "Kami jaga terus, karena jika dibiarkan sangat membahayakan," ujar Sukiman. (Roy)