Krjogja.com, BANTUL – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantul antusias mengikuti pelatihan keterampilan membuat kerajinan dari pelepah pisang, Kamis (24/8/2023). Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara Rutan Bantul dengan CV Isanan Furmindo Bantul.
Karutan Bantul, Ahmad Sihabudin menyambut baik kerjasama ini. “Kami berharap kerjasama ini terus berlanjut dan berkembang. Kami ingin maksimalkan potensi yang ada di Rutan Bantul, baik petugas maupun WBP agar terus mengembangkan kreativitasnya,” ucapnya.
Sementara , Instruktur CV Isanan Furmindo Antonius mengatakan, pihaknya memberikan pelatihan pelepah pisang yang dikeringkan kepada WBP Rutan Bantul untuk dijadikan bahan kreasi kerajinan.
Baca Juga: Jakarta Plurilateral Dialogue 2023 Dorong Penguatan Toleransi GlobalBaca Juga: Jakarta Plurilateral Dialogue 2023 Dorong Penguatan Toleransi Global
“Setelah dililit, kemudian disatukan untuk dijadikan keranjang, kursi dan kerajinan lainnya” jelasnya.
Sedangkan Pengelola Pembinaan Kemandirian, Irawan Wahyu menjelaskan bahwa pelepah pisang bisa menjadi salah satu kerajinan tangan yang sanggup memberikan hasil memuaskan, karena bernilai ekonomi. Pada dasarnya semua barang bekas bisa bermanfaat.
"Bahkan jika diolah bisa menjadi kerajinan tangan bernilai seni, dan bisa bernilai jual tinggi," paparnya.
Baca Juga: DIY Panen Bawang Merah Teknologi Agro Electrifying, Petani Bisa Untung Puluhan Juta
Pengembangan soft skill tersebut menjadi salah satu bentuk penyaluran bakat dan kreativitas warga binaan dalam bidang pembinaan kepribadian, termasuk kemandirian ekonomi.
"Selama menjalankan masa pidananya, warga binaan juga mendapatkan pembinaan berupa pembinaan kepribadian, serta pembinaan kemandirian ekonomi. Ini untuk bekal mereka ke depannya,” pungkas Irawan. (*)