bantul

Mahasiswa KKN UAD Wujudkan Bantul Bebas Sampah di Padukuhan Glagahan Caturharjo Pandak Bantul

Senin, 28 Agustus 2023 | 12:36 WIB
Penyerahan secara simbolis karung sebagai wadah pemilahan sampah di Dusun Glagahan.

Krjogja.com - BANTUL - Mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta telah berhasil menciptakan inovasi yang luar biasa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mereka. Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengurangi dampak negatif sampah plastik, Tim Mahasiswa KKN UAD Periode ke-111 dari Unit II.A.3 telah berhasil menjalankan Program Inisiasi Bank Sampah di Padukuhan Glagahan Caturharjo Pandak Bantul.

Program Inisiatif Bank Sampah yang semua rangkaian kegiatannya berlangsung selama bulan Agustus 2023 ini (7, 8, 10, 12, 13, 21, dan 27) merupakan langkah nyata dalam mencapai tujuan program 'Bantul Bebas Sampah,' sebuah gagasan yang bertujuan untuk mengurangi dampak sampah plastik di wilayah Bantul secara lebih luas dan menyeluruh.

Salah satu aspek yang membuat Program Bank Sampah ini lebih mudah adalah kolaborasi yang solid dengan Badan Usaha Milik Kelurahan (BUMKal) di Kuroboyo yakni pengelolaan sampah terpadu hasil kerjasama antara UAD dan Pemerintah setempat.

Proyek ini dilaksanakan dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UAD Musfirah, S.Si., M.Kes. Tim Mahasiswa KKN UAD Periode ke-111 dari Unit II.A.3 dipimpin oleh Ketua Ahmad Sukmo Buono, dibantu oleh Koordinator Kecamatan (Korcam) Yoga Budi Prabowo, Sekretaris 1 Hanastiti, Sekretaris 2 Siti Nur Barokah, Bendahara 1 Wanda Zurohtul Mawadah, Bendahara 2 Meysa Putri Aryani, Publikasi Dekorasi dan Dokumentasi (PDD) 1 Razy Afqari, PDD 2 Ivanka Anya Novembria Aksan, dan Hubungan masyarakat (Humas) Sucianti.

Musfirah menuturkan, Bank Sampah ini memiliki tujuan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

"Melalui konsep ini warga diajak untuk menukar sampah yang telah terpisahkan sesuai jenisnya dengan bahan yang lebih berharga seperti barang-barang daur ulang, kebutuhan sehari-hari, atau bahkan insentif finansial," ujarnya.

Lebih lanjut, Ahmad mengharapkan, Bank Sampah ini akan menjadi jembatan antara upaya lingkungan yang lebih baik dan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan memanfaatkan sampah sebagai sumber daya, kami berupaya untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan membangun pola pikir yang lebih berkelanjutan di kalangan masyarakat," ungkapnya.

Ahmad menyampaikan, Mahasiswa KKN UAD Unit II.A.3 aktif terlibat dalam memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar.

"Mereka memberikan pelatihan kepada warga dalam hal pemisahan sampah, pengolahan sampah organik, dan manfaat dari daur ulang," ucapnya.

Menurut Ahmad, kolaborasi antara Mahasiswa KKN UAD dan BUMKAL Kuroboyo telah menjadi contoh konkret tentang bagaimana usaha bersama dapat mengarah pada perubahan positif dalam pengelolaan sampah dan lingkungan.

"Bank Sampah ini menerima berbagai jenis sampah yang dapat diolah kembali, termasuk sampah plastik owol, kertas duplek, botol mineral, dan kertas koran," imbuh Ahmad.

Melalui langkah ini, kata Ahmad, diharapkan masyarakat akan lebih aktif dalam melakukan pemilahan sampah dan mendukung usaha daur ulang.

Salah satu dampak positif dari Bank Sampah ini, lanjut Ahmad, adalah peningkatan pemasukan bagi warga maupun kas dusun setempat.

"Dengan memanfaatkan sampah sebagai sumber daya ekonomi, warga dapat menghasilkan pendapatan tambahan melalui pertukaran sampah yang telah terpisahkan dengan barang atau insentif lainnya," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dukuh Glagahan Samijo menyambut baik inisiatif Bank Sampah ini. Dia berharap program ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam mengelola sampah dengan lebih baik, sekaligus mendukung program 'Bantul Bebas Sampah.'

Menurut dia, Program Bank Sampah ini merupakan bukti nyata bahwa pendidikan tinggi tidak hanya berfokus pada pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga memberikan kontribusi yang berarti dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungan.

"Melalui kerja keras dan semangat kolaboratif, Mahasiswa KKN UAD Periode ke-111 Unit II.A.3 bersama dengan BUMKal Kuroboyo telah membuktikan bahwa langkah kecil dapat memiliki dampak besar dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan," katanya. (*)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB