Krjogja.com - BANTUL - Mahasiswa baru Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) menjalani kuliah umum perdana, Selasa (29/08/2023) di kampus pusat Gedongkuning Banguntapan Bantul. Sebanyak 750 mahasiswa menimba ilmu dari beberapa narasumber seperti Prof Sugiarto, Asst Prof Tonny Hendratono yang lama berkecimpung di bidang pariwisata.
Diskusi menarik muncul saat ada beberapa mahasiswa bertanya terkait pariwisata berkelanjutan. Mereka menyoroti persoalan pariwisata yang justru menjadi kontraproduktif dengan masyarakat di sekitar objek wisata.
Asst Prof Tonny Hendratono pun menjawab bahwa inilah yang membuat seluruh pihak harus menyadari pentingnya wisata berkelanjutan dan menghidupkan ekosistem. Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus mengimbangi perkembangan pariwisata.
"Inilah mengapa sangat penting bahwa pariwisata dibangun beriringan dengan SDM di lokasi setempat. Termasuk memperhatikan betul kondisi lingkungan. Jangan sampai kemudian pariwisata selain menghasilkan hal positif ekonomi, justru menjadi dampak buruk," ungkap Tonny.
Baca Juga: Salahgunakan BBM Bersubsidi, Ayah dan Anak Diringkus Polisi
Wakil Ketua I STIPRAM, Amin Kiswantoro menambahkan kuliah perdana mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024, menjadi puncak acara pengenalan kampus yang telah dilaksanakan. "Maba diberikan pemantapan ketika nantinya belajar di STIPRAM bisa mendapat masa depan cerah. Kami hadirkan mahasiswa dari D3 saat ini sudah S3 di sini, ini harapannya memotivasi, bagaimana mahasiswa bisa berkarier hingga pendidikan tertinggi. Mahasiswa juga dimotivasi berkreasi beradaptasi teknologi agar bisa menyesuaikan perkembangan jaman," lanjutnya lagi.
Sementara, Ketua STIPRAM, Suhendroyono, mengemukakan bawasanya pendidikan pariwisata harus dikembangkan secara benar dengan melihat dinamika teknologi informasi. "Hal inilah yang kami lakukan tak hanya mengejar kuantitas tapi juga kualitas yang diutamakan. Kita sesuaikan dengan perkembangan jaman. Muncul banyak kreativitas yang tak lepas dari kemajuan teknologi, dan kami ingin anak-anak STIPRAM bisa bergerak maju," pungkasnya. (Fxh)