Krjogja.com - BANTUL - Kejelian dalam menangkap setiap peluang menjadi salah satu kunci kokohnya perekonomian. Hampir semua jenis usaha bila dijalankan dengan sungguh-sungguh akan memberikan keuntungan. Seperti dilakukan oleh Edi Murjito SPd, warga Dusun Turi Sidomulyo Bambanglipuro Bantul.
"Sebenarnya sudah cukup lama saya melakukan budidaya ikan gurame. Tapi kalau ditanya sejak kapan fokusnya, satu tahun terakhir ini budidaya ikan meliputi ikan gabus atau 'kutok', lele dan gurame benar-benar saya jalankan. Sekarang sudah bisa berkembang," ujar Edy di rumahnya, Selasa (29/08/2023).
Edy mengungkapkan untuk sekarang ini lele serta ikan gurame sudah berkembang, bahkan sudah melayani sejumlah permintaan dari masyarakat. Sementara untuk ikan gabus sejak awal melakukan budidaya dari kecil, pemijahan secara langsung.
Baca Juga: Salahgunakan BBM Bersubsidi, Ayah dan Anak Diringkus Polisi
"Sehingga untuk sekarang ini hampir 500 ekor sudah bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Memang tidak mudah untuk budidaya ikan gabus, tetapi sekarang sudah berhasil meskipun masih ada kekurangan. Saya terus berusaha untuk melakukan perbaikan agar pertumbuhan ikan lebih cepat dan sehat," ujarnya.
Sementara dalam menjaga usaha tetap stabil, Edy sudah membangun kemitraan kepada pihak lain. Dengan pola seperti itu dunia usaha ada kepastian pasca panen.
"Kemitraan itu saya butuhkan agar nanti pasca panen atau masa memasuki panen ikan kita sebagai petani tidak kesulitan untuk menjual ke pasaran," ujar Edy.
Sementara khusus ikan gabus, selama ini lebih banyak dibutuhkan sebagai obat. Meski begitu, masyarakat juga banyak mengonsumsi ikan gabus itu untuk kesehatan.
Baca Juga: Nunggak Pajak Rp 1,8 Miliar, Aset Mobil CV KMUS Disita
Menurut Edy, khusus masyarakat Bantul sebenarnya punya potensi untuk membuka usaha budidaya ikan. Mengingat masih banyak lahan belum termanfaatkan secara optimal, bisa dimanfaatkan untuk kolam ikan serta budidaya aneka tanaman buah-buahan bernilai ekonomis tinggi.
"Memang dari pekarangan saya ini lebih banyak untuk pengembangan budidaya ikan. Tetapi saya juga mengembangkan sejumlah tanaman buah," ujarnya.
Selama ini studi banding juga datang dari berbagai wilayah di antaranya Ponorogo Jawa Timur. Edy juga punya komitmen untuk berbagi ilmu dengan masyarakat.
"Sehingga saya pun membuka kesempatan bagi siswa TK, SD, SMP SMA, SMK di Bantul jika ingin melihat secara langsung budidaya ikan gabus bisa datang ke lokasi," ujarnya. (Roy)