Krjogja.com - BANTUL - Jasmali (60) pedagang warga Pegundan Petarukan Pemalang Jateng, ditemukan meninggal dunia mendadak di Kalimati Parangkusumo Parangtritis Kretek Bantul setelah melakukan ritual tirakat di Kalimati kawasan wisata Parangkusumo, Sabtu (2/9) sekitar pukul 18.00. Penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan Polisi.
Menurut Kapolsek Kretek AKP Haryanto SH, setelah meminta keterangan sejumlah saksi, korban bersama 3 temannya datang ke Parangkusumo Minggu (27/8) malam pekan lalu. Sampai di lokasi korban melakukan ritual tirakat di Kalimati kawasan Parangkusumo.Korban selama tirakat menjalani puasa ngebleng selama 7 hari.
Baca Juga: Gandeng Seniman dan UMKM, Bank Jateng Tour de Borobudur Makin Seru
Pada Sabtu (02 /9) sekitar pukul 17.00 korban menyelesaikan puasanya yang sudah dijalani selama sepekan. Kemudian korban minta kepada temannya untuk membelikan minuman kelapa muda dan diminum oleh korban.
Tetapi selang sekitar 1 jam, korban meninggal mendadak.
Atas kejadian tersebut teman korban melapor ke Polsek Kretek. Hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Kretek, kematian korban tidak ada tanda- tanda unsur penganiayaan. Selanjutnya korban dibawa ke Pemalang oleh pihak keluarga. Sementara pada hari yang sama Sabtu (2/9), Yoga Putra Pamungkas ( 31) warga Wonosobo yang selama ini tinggal di Kajen Sendangsari Pajangan Bantul ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya. Diduga korban tewas bunuh diri.
Saat itu rumah korban sepi, menjelang petang mestinya lampu sudah dinyalakan. Teman korban memanggil - manggil tidak ada jawaban, kemudian pintu rumah terpaksa dijebol. Setelah memasuki rumah mendapati korban telah meninggal dunia dengan leher membiru dan kabel yang diduga untuk gantung diri. (Jdm)