Krjogja.com - BANTUL - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Bantul menyelenggarakan Musyawarah ke-XVII Pimpinan Daerah PDPM Bantul untuk mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus PDPM Bantul periode 2018-2022 dan memilih kepengurusan baru peride 2023- 2027, di gedung pertemuan Kalurahan Bangunjiwo Kasihan Bantul Sabtu (9/9) malam.
Musda ke-XVII PDPM Bantul dibuka Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih, dihadiri Anggota DPD RI Afnan Hadikusumo, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DIY Arif Darmawan SPdI, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul H Arba Riksawan Qomaru SE, Ketua Pimpinan Aisyiyah Daerah (PDA) Bantul Hj Farida Ulfa Ma'rifah SH, jajaran Forkompimkab Bantul, Forkompimkap Kasihan dan para tokoh senior Mahammadiyah Bantul.
Baca Juga: Cara Cerdas Pakai Kartu Kredit, 'Kantong' Tetap Sehat
Bupati Bantul dalam sambutannya mengemukakan, sesungguhnya Muhammadiyah memiliki dua kekuatan yang sangat hebat yakni memiliki ideologi dan gerakan yang sangat kuat. Pemerintah Kabupaten Bantul memiliki cita-cita yang sangat besar, yaitu terwujudnya masyarakat Bantul yang harmonis sejahtera dan berkeadilan. Karena itu
saya berharap, Pemuda Muhammadiyah bisa mengembangkan Islam yang bisa merangkum rakyat menuju masyarakat sejahtera rukun dan damai. Pemuda Muhammadiyah bisa mengambil peran dalam membangun bangsa ini.
"Sudah berapa banyak warga di Bantul yang bisa di pintarkan oleh lembaga pendidikan Muhammadiyah, berapa banyak masyarakat Bantul yang mendapat bantuan kesehatan oleh rumah sakit Muhammadiyah, dan peran rohmatan lil alamin ini bisa dilanjutkan oleh Pemuda Muhammadiyah yang di wariskan oleh pendiri dan pendahulu Muhammadiyah. Karena itu keberhasilan Muhammadiyah tersebut harus dilanjutkan Pemuda Muhammadiyah," ungkap Bupati Bantul.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Gunung Arjuno, BNPB Tambah Helikopter Water Bombing
Sementara Ketua PDPM Bantul Yahya Hanafi MSc menjelaskan, Musda PDPM Bantul merupakan hajad rutin 4 tahunan. Musda yang diikuti 200 utusan dari 20 Pimpinan Cabang akan memilih 11 calon pengurus dari 26 calon tetap. " Dari 11 calon pengurus yang terpilih tersebut akan bermusyawarah mufakat untuk memilih sendiri ketua, sekretaris, bendahara dan lainnya," jelas Yahya Hanafi.
Terkait hajat pemerintah Pemilu 2024, Pemuda berkomitmet ikut menjaga kedamaian dan suksesnya Pemilu 2024. Pemuda Muhammadiyah secara organisasi juga tidak memihak kepada partai apapun. Tetapi tetap menggunakan hak pilih sesuai hati nurani masing- masing. Usai upacara Musda kemarin dilakukan deklarasi Pemilu Damai . (Jdm).