bantul

UAD Kembangkan Braille Trilingual Language

Sabtu, 30 September 2023 | 15:20 WIB
Tim UAD di Mts LB/A Yaketunis Yogyakarta.

Krjogja.com - BANTUL - Modul Braille Trilingual Language yang dikembangkan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih pendanaan dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan skim pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan Kemendikbud ristek. Modul Braille Trilingual Language merupakan modul ajar kosa kata yang didesain dan ditulis menggunakan huruf braille.

Tujuannya membantu memudahkan siswa penyandang tunanetra dalam mempelajari dan memahami kosa kata dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Arab. Bentuk pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Mts LB/A Yaketunis Yogyakarta.

Dosen Pembimbing sekaligus Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Yosi Wulandari SPd MPd mengatakan, judul PKM yang diangkat adalah Modul Braille Trilingual Language sebagai alat bantu belajar kosakata siswa penyandang tunanetra di MTs LB/A Yaketunis Yogyakarta.

Ketua Tim PKM-PM UAD, diketuai Syafira Intan Muhliana mengatakan modul Braille Trilingual Language diciptakan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa penyandang tunanetra yakni sulitnya memahami kosakata dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab. Sedangkan ketiga bahasa tersebut menjadi mata pelajaran wajib, siswa mesti memenuhi capaian pembelajaran.

Kesulitan tersebut karena buku ajar yang digunakan merupakan buku ajar dari pemerintah yang menggunakan huruf latin dan disamakan dengan siswa yang bukan penyandang tunanetra

“Dengan disamaratakannya buku ajar yang diberikan pemerintah untuk siswa penyandang tunanetra dan siswa awas, tentu menjadi salah satu faktor kesulitan bagi siswa penyandang tunanetra serta guru yang harus lebih ekstra dalam memberikan pembelajaran, hasilnya pembelajaran menjadi tidak efektif," ujarnya, Sabtu (30/09/2023).

Kelebihan lain penggunaan modul Braille Trilingual Language juga dapat memudahkan guru dalam memberikan instruksi pembelajaran tanpa harus mengarahkan siswa secara satu persatu yang mengakibatkan waktu menjadi tidak efisien. (Roy)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB