KRJogja.com, BANTUL - SMA N 1 Bambanglipuro menerima kunjungan dari Yayasan Sultan Iskandar Muda (YSIM), Medan, Sumatera Utara. Rombongan terdiri, Kepala Yayasan, Kepala Sekolah dari jenjang TK-SMA, dan juga guru teladan YSIM. Tujuan berkunjung di SMA N 1 Bambanglipuro dengan pertimbangan sekolah berhasil mengelola lembaga pendidikan.
Dr. Tracey Yani Harjanta, B.A., M.A., M.Sc., DPhil, dari YSIM mengatakan, kunjungan ke lembaga Pendidikan merupakan agenda rutin dari Yayasan Pendidikan Sultan Iskandar Muda. “Pada kesempatan kali ini, salah satu pilihan kunjungan adalah SMA N 1 Bambanglipuro Bantul. Karena SMA N 1 Bambanglipuro kami nilai berhasil dalam menorehkan bermacam prestasi, dan juga berhasil dalam mengimplementasikan program moderasi beragama,” ujarnya.
Kepala SMA N 1 Bambanglipuro Gami Sukarjo, M,Pd, Selasa (3/10) merasa bangga mendapat kunjungan dari Yayasan Pendidikan Sultan Iskandar Muda. Karena sekolah berprestasi dan menjunjung tinggi toleransi. Gami Sukarjo mengatakan, sejauh ini program sekolah berhasil mengelola peserta didik hingga meraih bermacam prestasi, baik akademik maupun non-akademik, dari tingkat regional hingga internasional. Dalam kesempatan itu juga dipaparkan tentang strategi dalam pengimplementasian program moderasi beragama oleh Ulfah Nurhidayah, S.Pd.I.
Ulfah menjelaskan, bahwa salah satu upaya optimalisasi program moderasi beragama di SMA N 1 Bambanglipuro adalah dengan adanya organisasi lintas agama yang diberi nama Saung Moderasi Beragama (Samba). Samba menjadi leading sektor dalam membentuk karakter siswa moderat dengan indikasi memiliki sikap toleransi, menghargai budaya lokal, anti kekerasan, dan komitmen kebangsaan.
Dalam acara itu juga dihadiri Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul Bapak Ismunardi, S.Pd., M.M. Dijelaskan, pihaknya memberikan apresiasi, dan dukungan kepada SMA N 1 Bambanglipuro untuk terus berkembang menorehkan bermacam prestasi dan juga terus berinovasi membuat brand sekolah sesuai karakter yang dimiliki. (Roy)