Masuknya paham ideologi asing, lanjut Idham justru bisa merusak persatuan kesatuan bangsa dan keutuhan NKRI, karena tidak tepat dan sesuai dengan bangsa Indonesia sebagai negara besar yang luas, dengan beragam agama, budaya, suku.
"Saya siap berdiskusi bahkan pasang badan melawan ideologi lain yang berusaha menggantikan Pancasila," tegas Idham. (*)