Krjogja.com - BANTUL - Program padat karya insfrastruktur Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrsi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2023 sebanyak 50 titik tersebar di seluruh Bantul mulai dikerjakan 13 November hingga 6 Desember 2023 atau selama 21 hari.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul Istirul Widilastuti SIP MPA, alokasi setiap titik pekerjaan dianggarkan Rp 100 juta, sehingga jumlah anggaran Padat Karya Insfrastruktur dari APBD Perubahan 2023 sebesar Rp 5 miliar.
Di Bantul juga dilaksanakan kegiatan pekerjaan padat karya yang dananya bersumber dari Dana Keistimewaan sebanyak 40 titik, yang masing- masing titik anggarannya Rp 55 juta, dikerjakan selama 12 hari. Jenis pekerjaanya berupa corblok, drainase, gorong- gorong dan talud.
Dikatakan, tujuan digalakkan program padat untuk pemberdayaan masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemudian diharapkan mampu meningkatkan taraf ekonomi wilayah setempat.
Baca Juga: Senam dan Kelas Kecantikan Gardal, Emak-emak Diajak Keluar dari Zona Nyaman
Juga memupuk rasa kebersamaan, gotong royong dan partisipasi masyarakat. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat, mewujudkan peningkatan akses antar masyarakat
Karena itu padat karya merupakan kegiatan pembangunan yang banyak memanfaatkan tenaga manusia, tidak banyak menggunakan tenaga mesin. Tenaga kerja diutamakan warga setempat dan mendapat upah yang diharapkan bisa menopang kebutuhan hidup keluarga.
Program padat karya di setiap lokasi dibentuk kelompak masyarakat masing- masing terdiri 26 orang anggota sebagai pekerja. Mereka menerima upah, untuk ketua kelompok Rp 90.000, tukang Rp 80.000 dan anggota Rp 70.000 per hari.
"Hasil pekerjaan program padat karya kualitasnya juga bisa dipertanggungjawabkan dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Karena itu program padat karya dilakukan berlanjut setiap tahun," ungkap Kepala Disnakertrans Bantul.
Sementara padukuhan Lemahbang Mangunan Dlingo akhir tahun 2023 ini termasuk salah satu pedukuhan yang menjadi sasaran program padat karya dengan pendanaan APBD Perubahan 2023, berupa corblok jalan dusun sepanjang 202 meter, terbagi menjadi 3 titik.
Dukuh Lemahbang Ngatiyo mengatakan, dengan pengecoran jalan corblok ini sangat memberikan manfaat bagi warga Lemahbang. Karena jalan yang semula jika hujan tidak bisa dilalui sepeda motor, dengan dicorblok bisa dilalui sepeda motor.
"Di sini banyak jalan kalau hujan licin dan becek, tidak bisa dilalui sepeda motor, tetapi kalau sudah dicorblok bisa dilalui sepeda motor maupun sepeda ontel," jelas Ngatiyo.
Baca Juga: Satgas Yonif 122/TS Tingkatkan Kesehatan Siswa SD Distrik Waris
Sehingga menurut Dukuh Ngatiyo, dengan pengecoran jalan di Lemahbang dapat memperlancar transportasi dan komunikasi antar warga pedesaan maupun ke wilayah lain. Juga meningkatkan perekonomian warga pedusunan yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai buruh bangunan dan petani.