Krjogja.com - BANTUL - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali gelar International Day di area parkir antara Fakultas Kedokteran dan Laboratorium Kampus 4 Ringroad Selatn Bantul, Sabtu (09/12/2023).
Kegiatan bertema 'A Call for Navigation the World' dibuka Rektor UAD, Prof Dr Muchlas MT. Tema ini selaras dengan Milad ke-111 Muhammadiyah Ikhtiar Menyelematkan Semesta.
Hadir dan memberi pengantar Ida Puspita MARes (Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri UAD). Tampak hadir Rusydi Umar PhD (Warek Bidang Akademik UAD), Ulaya Ahdiani (Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional UAD).
Dalam kesempatan itu, Ida Puspita MARes bersama Maulidya Ika (alumni program IISMA) dan Zumrotul Imanda Wahid (alumni AIMS) menjadi narasumber Talkshow Peluang Belajar di Luar Negeri.
Prof Dr Muchlas dalam sambutan mendukung penuh terhadap inisiasi Kantor Kerja Sama Urusan Internasional (KKUI) dan mahasiswa asing untuk menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan positif internasional di lingkungan kampus UAD. Kegiatan diselenggarakan kembali setelah pandemi Covid-19.
Selain itu, Muchlas mencermati International Day merupakan kegiatan rutin tahunan untuk mempererat pertemanan antara mahasiswa lokal dan mahasiswa internasional yang kuliah di UAD.
"International Day bisa menjadi media belajar tentang pertukaran seni, budaya, makanan, tradisi dan lain-lain," ujarnya.
International Day pengunjung berinteraksi langsung tentang makanan, seni, budaya dan makanan. Pertukaran budaya bisa dilakukan lewat kegiatan ini.
Sedangkan Ida Puspita dalam sambutan pengantar mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan Bidang Kerja Sama Luar Negeri, Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional, bekerja sama dengan Prodi Sastra Inggris UAD untuk mengimplementasikan Cross Cultural Understanding.
Menurut Ida Puspita, kegiatan ini dimeriahkan 16 stan kuliner dari berbagai negara seperti China, Sudan, Malaysia, Mesir, Thailand, Yaman, Korea Selatan, India, Peru, Gambia, Turkmenistan, Pakistan dan Indonesia. Usai pembukaan International Day, Prof Muchlas MT dan Rusdy Umar PhD meninjau stan dan berdialog dengan mahasiswa asing.
Mahasiswa dari berbagai negara selain menampilkan makanan khas dari negara masing-masing juga menghadirkan seni, budaya berupa tari dan nyanyian di panggung hiburan.(Jay)