Krjogja.com - BANTUL - Warga Dusun Karangjambe, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Bantul, ramai-ramai mendatangi makam setempat, Minggu (4/2/2024).
Mereka membersihkan makam untuk merawat rumah peristirahatan terakhir bagi para leluhurnya maupun anggota keluarga yang telah meninggal dunia.
Kepala Dukuh Karangjambe Herguswanto menyebutkan, bersih makam ini dilakukan warga sebagai upaya merawat aset yang dimiliki Karangjambe.
Baca Juga: Mengenal Desa Wawowae, Pemenang Kategori Desa Potensial Wilayah Tengah Program Desa BRILian
Bersih makam secara massal ini digelar bertepatan pada bulan Rajab mengingat Rajab adalah bulan yang bagus untuk menanam amal saleh ataupun beramal.
Selain itu, setelah bulan Rajab akan datang bulan Ruwah, di mana pada bulan ini biasanya masyarakat akan semakin banyak yang mendatangi pemakaman untuk berziarah ke makam keluarganya sebelum mereka menjalankan ibadah puasa Bulan Ramadan.
"Setidaknya jika kami melakukan bersih makam pada Bulan Rajab, besok saat Ruwah makam telah bersih dan para peziarah akan lebih nyaman saat mendatangi pemakaman," terang Herguswanto yang didampingi sejumlah tokoh dan warga setempat.
Baca Juga: Jadwal Imsak Puasa di Bulan Rajab, Senin 5 Februari 2024 untuk Wilayah DIY
Selain itu, momentum bersih makam ini dilaksanakan warga menjelang Pemilu dan Pilpres yang dihelat pada 14 Februari 2024 mendatang. "Kami pilih hari bersih-bersih menjelang hajatan besar Pemilu karena sekaligus ingin menunjukkan bahwa perbedaan pilihan dalam pilpres tak berpengaruh pada kerukunan dan gotong royong antarwarga," tegas Herguswanto.
"Itu poin kami, karena pilpres itu hanya 5 tahun sekali, tapi kalau bertetangga itu bisa selamanya. Pesannya adalah, pilihan boleh beda tapi kerukunan tetap dijaga dan yang utama," sebut Herguswanto.
Karangiambe sendiri merupakan dusun yang berlokasi strategis di kawasan Ring Road Timur di sisi Barat Jembatan Layang Janti sebelah selatan rel kereta api. Pemakaman Karangjambe terletak di antara bangunan megah Masjid Al Falaah serta kampus Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) yang sebelumnya bernama Akakom.
Baca Juga: Jadwal Imsak Puasa di Bulan Rajab, Senin 5 Februari 2024 untuk Wilayah DIY
Selama ini, menurut Herguswanto, dusun ini rukun serta damai dan tak pernah bisa dikoyak hanya masalah beda pilihan dalam pilpres.
Selain itu, meskipun kultur warganya punya latar belakang berbeda-beda, tapi semangat Bhinneka Tunggal Ika selalu terjaga.