Krjogja.com - BANTUL - Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI ) Karya Bakti Kabupaten Bantul, menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku Tahun 2023 di Aula Kantor Pemkab Bantul Manding, Rabu (21/2/2024).
Pada RAT tutup buku 2023 ini KPRI Karya Bakti meraup Sisa Hasil Usaha ( SHU) sebesar Rp 50.728.389 atau mengalami kenaikan dibanding SHU tutup tahun 2023 sebesar Rp 48.469.188.
Menurut Ketua KPRI Karya Bakti Bantul, Muh Baried SSos MM , sampai tahun anggaran 2024 ini KPRI Karya Bakti Bantul belum memberikan hasil yang maksimal , karena menurunnya jumlah anggota dan juga jumlah anggota yang memanfaatkan koperasi.
Baca Juga: Profil Pendidikan AHY yang Hari Ini Resmi Dilantik Menjadi Menteri ATR, Punya 3 Gelar Master!
Saat ini jumlah anggota 861 personel , tetapi yang aktif hanya 200 personel, lainnya jadi beban.
"Dengan kondisi tersebut pendapatan jasa simpan pinjam berkurang cukup signifikan. Pengurus telah berusaha untuk memberikan yang terbaik dengan melakukan efesiensi beaya dan ada kenaikan pada usaha penjualan alat tulis kantor (ATK), tetapi belum juga memenuhi capaian target," paparnya.
Menurut Muh Baried, secara umum dari hasil evaluasi, belum optimalnya perkembangan KPRI Karya Bakti diantaranya, karena kas yang tidak dimanfaatkan atau "idle money" masih lumayan tinggi.
Baca Juga: Amalan Dahsyat Bulan Syaban Dari Gus Iqdam yang Dapat Pahala Berlipat Ganda Dari Allah SWT
Maka diharapkan pada tahun anggaran 2024 bisa ada peningkatan partisipasi anggota, dengan adanya rencana penurunan tingkat suku bunga pinjaman.
Sementara Kabid Koperasi Dinas KUKMPP Bantul Guppianto Susilo SE MM berpesan, agar anggota lebih aktif menghidupkan koperasi, karena hidup mati dan berkembangnya koperasi adalah dari anggota sendiri.
Dalam kesempatan tersebut, Guppianto juga memberikan nilai cukup sehat kepada KPRI Karya Bhakti.
Dalam RAT kemarin ada acara tambahan, yakni dilakukan lelang barang inventaris kantor berupa satu buah sepeda motor diikuti 3 orang anggota dan pembagian doorprice bagi anggota yang beruntung. (Jdm)