Krjogja.com - Bantul - Pemerintah Kabupaten Bantul memperoleh anugerah sertifikat Adipura atas kinerja pengelolaan sampah dan ruang hijau terbuka di Kabupaten Bantul. Penyerahan dilakukan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Alur Mohon dan diterima Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih di Auditorium Dr Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti Jln Gatot Subroto Jakarta Pusat, Selasa ( 5/3).
Bupati Bantul mengungkapkan, anugerah ini diterimakan atas upaya Pemkab Bantul bersama membangun sistem pengelolaan sampah yang semakin baik di Kabupaten Bantul , sehingga kolaborasi dan sinergi yang selama ini terbangun antara pemerintah dan masyarakat dan pihak swasta lainnya akan menghasilkan satu kinerja yang membanggakan."Mari kita tingkatkan pengelolaan sampah ini mulai dari rumah tangga dan masyarakat sampai ke seluruh Kabupaten Bantul," ungkapnya.
Dikatakan , pembangunan ITF (Intermedia Treatment Facility ) , TPST ( Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) dan sarana prasarana pengelolaan sampah yang lain akan terus kita perbaiki . Tetapi kebudayaan tentang pengelolaan sampah ini harus terus menerus diperbaiki. Karena permasalahan sampah masih menjadi tantangan yang harus diselesaikan bersama.
Mulai tahun 2024 ini Gubernur DIY memerintahkan kepada Pemerintah Kabupaten/ Kota untuk melaksanakan desentralisasi pengelolaan sampah. Maka dalam upaya mempersiapkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bantul telah melakukan berbagai langkah dan upaya, yakni mulai dari mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam pengurangan sampah.
Dikatakan, saat ini yang dibutuhkan adalah membangun kebudayaan baru, yakni budaya ramah lingkungan dengan melakukan pemilahan sampah dari rumah tangga. Selain itu juga dibutuhkan tempat pengelolaan sampah modern dengan paradigma baru, mengolah sampah menjadi komoditi ekonomi.
(Jdm )