Krjogja.com - Bantul - Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kantor Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Kabupaten Bantul, Kanwil ATR/BPN DIY dan ATR/BPN Pusat. Apresiasi tersebut disampaikan Bupati Bantul pada acara penerbitan dan penyerahan sertifikat hasil konsolidasi tanah di Bulak Ciren Triharjo Pandak, Rabu (24/4).
Menurut Bupati Bantul, konsolidasi tanah ini penting, karena untuk membuat lahan lahan pertanian di wilayah Bantul khususnya agar bisa lebih produktif dan meningkatkan nilai. "Karena tanah persawahan di Bantul pada umumnya mempunyai luasan yang sama tetapi bentuknya berbeda sehingga nilainya lain. Karena itu konsolidasi tanah sesungguhnya juga bertujuan meningkatkan nilai tanah dan meningkatkan produktivitas lahan apabila lahan tersebut ditanami tanaman pertanian," paparnya.
Acara penyerahan sertifikat di Ciren disambut masyarakat dengan gembira. Karena itu Pemerintah Kabupaten Bantul akan berusaha melanjutkan program yang bagus seperti ini supaya tanah di Bantul lebih mudah digarap, dengan mekanisasi pertanian.
Bupati juga mengatakan, bisa dibayangkan apabila ada sawah atau lahan pertanian dengan ukuran luas tiga meter kali 100 meter, maka untuk menggerakkan alat mesin pertanian seperti combine harvester akan kesulitan. "Combine harvester atau mesin panen kalau untuk belok tidak bisa tidak mungkin dengan lahan yang kecil, karena setiap kali ada belokan meski diangkat, sehingga lebarnya ditingkatkan, kemudian panjangnya juga dikurangi, sehingga mekanisasi pertanian itu bisa dilaksanakan dengan lancar," katanya.
Bupati Bantul juga mengatakan, dengan konsolidasi tanah seperti ini, para warga pemilik tanah juga dengan rela menghibahkan sebagian tanahnya untuk jalan usaha tani, untuk mendukung kegiatan pengolahan lahan di wilayah bulak setempat. "Karena itu, jalan usaha tani ini ke depan akan kita bangun, supaya aktivitas dan mobilisasi mesin-mesin pertanian semakin lancar dan hasil pertanian akan semakin optimal," pungkasnya.(Jdm)