bantul

Dekranasda Bantul Dampingi Pengrajin Gula Jawa di Butuh Kidul

Rabu, 1 Mei 2024 | 22:10 WIB
Dwi Joko Purnomo SSn ikut memproses pembuatan gula Kelapa di Butuh Kidul. (Foto: Judiman)

KRjogja.com - BANTUL - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bantul berkomitmen untuk mendampingi dan memberikan bimbingan kepada para perajin gula kelapa (gula Jawa) di Butuh Kidul, Triwidadi Pajangan Bantul agar bisa berkembang.

Wakil Ketua Dekranasda Bantul, Dwi Joko Purnomo SSn, didampingi pengurus harian Dekranasda Bantul Drs Yahya, saat menghadiri acara Dinamika Desa di Sentra Perajin Gula Kelapa Butuh Kidul, Selasa (30/4/2024) menuturkan, di padukuhan Butuh Kidul merupakan salah satu padukuhan di Pajangan yang mempunyai sumber daya alam berupa banyaknya pohon kelapa yang potensi untuk diambil niranya sebagai bahan baku pembuatan gula kelapa.

"Di sini memang sudah turun temurun warganya membuat gula kelapa sebagai mata pencaharian," papar Dwi Joko.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di DIY Kamis, 2 Mei 2024, Sleman Turun Hujan Ringan, Wilayah Lainnya Cerah Berawan

Warga Butuh Kidul memang sudah turun temurun punya mata pencaharian membuat gula kelapa, tetapi hanya staknan belum banyak berkembang. Perajin atau warga membuat maupun memasarkan produknya secara individu dijual lewat bakul.

Sampai sekarang belum terbentuk Koperasi yang mewadahi perajin gula kelapa di Butuh Kidul. Karena itu Dikranasda Bantul merasa perlu untuk membibing dan mendampingi perajin gula kelapa di Bantul agar bisa berkembang.

"Terutama pemasarannya, jangan sampai harganya merugikan perajin," tutur Dwi Joko.

Sementara Rajiman (71) selaku ketua kelompok tani Ngudi Mulyo Butuh Kidul yang juga sebagai perajin gula kelapa mengatakan, di Butuh Kidul warga yang bermata pencaharian membuat gula Jawa ada sekitar 30 orang.

Baca Juga: Kemen PPPA: Waspadai Manipulasi Seksual pada Anak (Child-Grooming) pada Permainan Daring

Setiap harinya, satu orang pengrajin rata- rata memproduksi 2 sampai 3 kg. Untuk seluruh pedukuhan rata- rata 60 sampai 100 Kg. Pemasarannya selain diambil pengepul juga ada yang dipasarkan sendiri ke pasar terdekat. Ada juga yang ke pasar Bantul.

"Sehingga seluruh gula Jawa yang diproduksi perajin di Butuh Kidul tidak bisa untuk mencukupi pesanan dari pasar atau warung sekitar," kata Rajiman. ( Jdm )

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB