KRjogja.com - BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar Silaturahmi dan Syawalan Gubernur DIY 1445 H/2024 M di Pendapa Parasamya Kantor Pemkab Bantul, Jumat (3/4/2024). Diikuti jajaran Forkompimkab, anggota DPRD Bantul, jajaran pimpinan di Pemkab Bantul, seluruh Panewu, Lurah dan Bamuskal se Bantul serta TNI- Polri.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X didampingi Wakil Gubernur mengungkapkan,harapan dalam saling memaafkan tidak hanya meraih ketenangan dalam diri, tetapi juga meraih ikatan kebersamaan dan memperkuat jalinan persaudaraan. Ramadan yang baru saja kita jalani juga merupakan ritual agama yang mendidik kepekaan sosial dan memiliki empati yang tinggi.
Baca Juga: Singkirkan Korea Selatan 3-1, Indonesia Melaju ke Semifinal
Momentum syawalan ini harus dimaknai sebagai momentum meresapi lewat silaturahmi yang hakekatnya adanya kelapangan dada untuk melepas rasa dendam, menciptakan suasana yang kondusif, membangun sesuatu yang baik dari segi agama.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih didampingi wakilnya Joko Purnomo melaporkan, tradisi silaturahmi dan mudik pada hari Lebaran berlangsung semarak di tengah masyarakat.
Bantul sebagai salah satu 'Top Of Mind Pariwisata' di DIY selama libur Lebaran, mengalami peningkatan kunjungan wisata yang siknifikan , sehingga memberikan dampak positif terhadap pergerakan ekonomi masyarakat.
Beragam upaya dan program-program strategis terus kami laksanakan untuk mewujudkan masyarakat Bantul yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan. Program-programnya program pembangunan di Kabupaten Bantul juga selaras dengan visi pembangunan Gubernur, yakni melalui reformasi Kalurahan, pemberdayaan kawasan selatan, serta pengembangan budaya inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi.
Baca Juga: Kepala BKKBN Minta Syarat Duta Genre Berpenampilan Menarik Dihapus
"Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan derajat kesehatan warga serta untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat Bantul, kami melaksanakan pembangunan dengan program-program strategis yang melibatkan kalurahan dan padukuhan. Dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dengan melaksanakan program-program pembangunan langsung di masyarakat ini, kami yakin akan lebih efektif dan efisien," tutur Bapati Bantul. (Jdm)