Krjogja.com - BANTUL - RSU PKU Muhammadiyah Bantul tahun ini memperingati miladnya ke-60. Pada awalnya RS PKU Muhammadiyah Bantul hanya merupakan klinik bersalin yang memiliki 2 kamar dan 2 bed. Memasuki tahun 1995 menjadi rumah sakit khusus ibu dan anak.
Dengan perkembangannya yang cukup pesat, pada tahun 2001 resmi menjadi rumah sakit umum dan saat ini mempunyai 106 bed.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM ) Kabupaten Bantul Arba Riksawan Qomaru mengisahkan hal tersebut pada acara tasyakuran milad ke-60 dan peletakan batu pertama pembangunan jembatan penghubung atau jembatan 'skyway' serta gedung ruang rawat inap standar BPJS, Sabtu (18/5/2024).
Apabila gedung yang baru ini sudah beroperasi akan menambah kontribusi layanan kesehatan di Kabupaten Bantul.
Baca Juga: Drum Band SD Muhammadiyah Pepe Raih Juara Umum III Kejurda DIY 2024
Pada milad ke-60 hitungan hijriyah tersebut, RSU PKU Muhammadiyah Bantul juga meluncurkan armada ambulan untuk pelayanan kebencanaan yang setiap saat siap merespon kebencanaan dengan berkoordinasi dengan para pihak terkait.
Sementara Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi kepada PDM Bantul yang dengan berbagai amal usahanya telah ikut memberikan banyak kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Bantul.
"Pemerintah Kabupaten Bantul terus berkomitmen agar derajat masyarakat semakin meningkat dengan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, diantaranya Muhammadiyah dengan PKU dan amal usahanya yang lainnya. Termasuk Lazismu.
"Terima kasih dan apresiasi kepada PDM yang telah ikut memberikan banyak kontribusi bagi kesejahteraan bagi masyarakat Bantul," ungkap Bupati Bantul. (*)