bantul

Kantor ATR/BPN Bantul Siap Mengimplementasi Program Sertifikat Tanah Eletronika

Sabtu, 1 Juni 2024 | 08:30 WIB
Launching Implementasi Sertifikat Tanah Elektronika Kantor ATR/ BPN se DIY (Judiman)

 


Krjogja.com - Bantul - Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional ( ATR/ BPN ) Bantul siap mengimplementasikan program sertifikat tanah elektronika yang dilaunching bersama Kantor ATR/BPN se DIY, Jumat (31/5) di Hotel Malioboro Yogya.

"Jajaran Kantor Pertanahan Bantul sudah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk validasi data pertanahan yang mencakup surat ukur dan buku tanah yang harus divalidasi ," ungkap Kepala ATR/ BPN Bantul Teguh Triastono APtnh MM.

Baca Juga: Raisa Hanun Rahmani Luncurkan Single Sang Pemenang

Menurut Teguh dengan validasi ini menjadi menyatu antara data spasial dan tekstual . "Lha itu nanti akan bisa untuk mendukung diterbitkannya sertifikat tanah elektronika. Kalau dulu , sebelum ini kan sertifikat analog itu terkadang validasinya belum sempurna, sehingga di lapangan ditemui ada sertifikat yang tumpang tindih, bahkan di kota besar ada mafia tanah yang masuk, sehingga bisa menambah kerepotan, termasuk di
Bantul," imbuh Teguh.

Maka untuk menindaklanjuti dari Menteri ATR/ BPN RI yang menunjuk 104 Kantor Pertanahan di Indonesia, salah satunya Bantul, mau tidak mau harus kerja keras mewujudkan program sertifikat elektronika ini. Karena selain itu bisa mencegah terjadinya tumpang tindih sertifikat , mengurangi atau mempersempit gerak mafia tanah yang tidak akan bisa lagi mengubah data di sertifikat tanah.

Baca Juga: Arab Saudi Sudah Siapkan Sanksi Pengguna Visa Haji Tidak Resmi

Kalau sertifikat analog, sertifikat yang hijau itu dipegang oleh orang yang tidak mengerti, bisa diambil orang lain kemudian diubah dan diorek- orek untuk kepentingan keuntungan mereka. Tetapi kalau sertifikat elektronika datanya disimpan di Pusdatin ( Pusat Data dan Teknologi Informasi) dan bisa diakses melalui aplikasi elektronik tanah dan dicari keberadaan sertifikatnya ada dimana.

Teguh mengatakan, saat ini Kantor ATR/ BPN Bantul siap mengubah 680.000 sertifikat analog ke sertifikat elektronika dan akan terus berlanjut. Karena setiap hari ada 30 hingga 40 pemohon sertifikat.

Baca Juga: RAH, Bentuk Termutakhir Moamarx and The Blackwind

Sesuai program sertifikat elektronika nasional, ditarget hingga tahun 2025 semua Kantor ATR/ BPN se Indonesia sudah bisa melayani sertifikat elektronika. Jika tidak, akan ketinggalan dengan negara- negara tetangga seperti Malaysia, Australia dan lainnya. (Jdm).

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB