KRjogja.com, BANTUL - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Yogya melanjutkan Program Ruang Pintar KB Asem Ceria di Wukirsari Imogiri Bantul. Hal itu sebagai bentuk komitmen dari PNM dalam mencerdaskan anak-anak desa.
Pemimpin Cabang PNM Yogyakarta Danang Setya Budi menjelaskan, Program Ruang Pintar ini diresmikan akhir tahun 2023 dan berlangsung 6 bulan. Dinilai Program Ruang Pintar ini cukup bermanfaat bagi anak-anak desa, program tersebut dilanjutkan atau diperpanjang.
“Ruang Pintar ini sebagai wadah bagi anak-anak desa untuk bermain sambil belajar. Selain itu juga dapat mengakses internet gratis. Karena kami nilai cukup bermanfaat, program ini kami lanjutkan. Hal itu sebagai bentuk komitmen kami ikut cerdas anak-anak desa,” jelas Danang, Jumat (31/5).
Dalam acara kemarin juga diadakan lomba mewarnai. Kegiatan tersebut bertujuan agar anak-anak lebih berani mengekspresikan diri dengan mewarnai.
Lebih lanjut dikatakan Danang, Bagi PNM program ini juga merupakan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) untuk membantu pemerintah mengurangi kesenjangan yang terjadi di masyarakat. Selain itu untik menciptakan pendidikan berkualitas dan menciptakan kehidupan sehat serta sejahtera. Tiga pilar SDGs yakni pilar ekonomi, sosial dan lingkungan terimplementasi pada kegiatan ini.
“Pemberdayaan PNM tidak hanya terbatas pada nasabah saja, tetapi juga masyarakat luas. Berdayanya masyarakat luas juga merupakan tanggung jawab PNM. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PNM terus menebar manfaat,” terangnya.
Sedangkan Kepala Sekretariat Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menegaskan komitmen PNM untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat prasejahtera terus didorong. Bukan hanya untuk nasabah tetapi juga anak-anak mereka. Kehadirnya Ruang Pintar PNM di sekitar tempat tinggal warga dapat membantu pemerintah mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan pada indikator menciptakan pendidikan berkualitas.
“Pendidikan erat kaitannya dengan kesejahteraan, atau bisa dibalik ada lingkaran setan atau vicious circle kemiskinan dengan rendahnya kualitas pendidikan, orang miskin pendidikan rendah atau pendidikan rendah relatif miskin. PNM berusaha untuk mengurai masalah ini dengan memberikan fasilitas ruang pintar ini agar anak-anak nasabah dan masyarakat sekitar dapat mengakses informasi dan mendapatkan media pembelajaran yang baik,” pungkas Dodot. (Sni)