KRjogja.com - BANTUL - Tim Pengabdian Masyarakat dosen Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) melakukan kegiatan anti bullying di SDN 1 Jambidan Bantul berkolaborasi dengan Tim Pencegah dan Penangan Kekerasan (TPPK) sekolah setempat.
Ketua Tim Unriyo Listia Dwi Febriati SST MKes, menjelaskan kegiatan bertema 'Kaderisasi Anti Bullying' ini sangat didukung oleh Kepala Sekolah Sriyanto Budisantoso SPd. Kegiatan ini bukan pertama kali dilakukan SDN 1 Jambidan.
Sebelumnya telah melakukan gagasan untuk mengantisipasi adanya tindakan atau perilaku bullying di lingkungan sekolah.
"Kegiatan anti bullying ini sudah melibatkan Paguyuban Orang Tua (POT)/wali siswa, serta seluruh siswa SDN 1 Jambidan," jelasnya seusai kegiatan, Sabtu (15/6/2024).
Baca Juga: Keterpurukan Melanda Umat Islam Karena Tak Miliki Pemimpin Ideal
Lebih lanjut dijelaskan, kaderisasi anti bullying yang digagas oleh tim gabungan ini, merupakan kesinambungan untuk menghasilkan sekolah yang bebas dari perundungan. Sebelum kegiatan peserta dipilih melalui seleksi tertutis oleh tim.
Pada acara ini siswa mendapatkan pendalaman materi tentang bullying, bermain peran, serta diajarkan bagaimana jika yang bersangkutan menjadi korban ataupun saksi perilaku bullying.
Hadir sebagai pembicara pada acara ini pakar psikologi Rini Indriyani SPsi, MARS, MPsi. Sebanyak 21 siswa SDN 1 Jambidan mewakili kelas masing-masing sebagai role model untuk diberikan pelatihan/penguatan materi anti bullying.
Setelah mendapatkan materi, Duta Anti Bullying menempelkan poster di kelas masing-masing. Selanjutnya melakukan promosi atau mengajak teman-teman untuk mencegah perilaku bullying dan bersama-sama menghentikan perilaku bullying di sekolah.
Baca Juga: PHBI Sidokarto Gelar Lomba Takbir Keliling
Kebetulan ada seorang duta yang akan pindah sekolah ke luar kota pada tahun ajaran berikutnya, sehingga khusus kelas tersebut berlangsung pelimpahan duta ke siswa lain.
Dengan demikian tugas dan kewajiban sebagai Duta Anti Bullying yang akan dilanjutkan pada tahun ajaran selanjutnya.
Listia menambahkan, kegiatan Duta Anti bullying ini diharapkan mampu meminimalisir perilaku-perilaku bullying di SDN 1 Jambidan. Duta kader bullying ini diharapkan mampu sebagai garda terdepan dalam mencegah, memberikan pengaruh kepada teman supaya tidak melakukan perilaku-perilaku bullying.
Baca Juga: Laguna Pengklik Kembali Bangkit, Tawarkan Sensasi Dayung Kano
Sedangkan Ketua TPPK SDN 1 Jambidan Joko Nugroho SPd IGr, mengatakan bullying merupakan upaya penindasan atau kekerasan oleh orang lain secara sengaja atau tidak.