KRjogja.com - BANTUL - Suasana Idul Adha di Pondok Pesantren Penghafal Al-Qur'an Raudhatul Jannah (PPPA Raudhatul Jannah) tahun ini bagaikan alunan melodi yang menyentuh kalbu. Penuh keakraban, gemar keberkahan, dan semangat membarahi generasi Qur'ani.
Berlangsung pada hari Rabu (19/6/2024), di bulan suci ini, acara diawali dengan penuh makna melalui penyembelihan hewan kurban. Kebahagiaan memuncak saat tamu dari Pondok Pesantren Raudhatussalam bergabung, menyatu dengan para santri dan ustadz-ustadzah dari Pondok Ayar Suci Al-Qur'an. Kehadiran yang memeriahkan datang dari Drs. KH. Muhammad Wahidan Alwy, pemimpin Ponpes Raudhatus Salaam, dan berbagai pihak yang turut mendukung.
Salah satu momen yang menorehkan kesan mendalam adalah pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh santri cilik Raudhatul Jannah yang telah menghafal 30 juz. Kejernihan suara mereka memancarkan kebahagiaan di wajah para tamu undangan, termasuk Pak Kyai Wahidan yang dengan haru menyampaikan harapannya atas masa depan para santri.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini Minggu 23 Juni 2024 Seluruh Wilayah Berawan
Semangat kekeluargaan terjalin erat. Banyak Asatidz dari lulusan Gontor, serta perwakilan dari berbagai pondok pesantren lainnya, memperkuat rasa persaudaraan di antara mereka.
Shohibul Qurban tahun ini berasal dari berbagai lapisan masyarakat sekitar, menunjukkan dukungan besar terhadap nilai-nilai keagamaan yang dijunjung tinggi oleh PPPA Raudhatul Jannah.
"Suasana kian akrab dengan makan siang bersama hasil masakan khas Gudeg Manggar dan hidangan istimewa dari Ibu-ibu Warga sekitar Pondok Raudhatul Jannah dan Ibu Nyai Raudhtussalam," ujar Pak H. Hardiono, pengurus harian PPPA Raudhatul Jannah, menggambarkan kesan tak terlupakan dari hari yang penuh berkah ini.
Baca Juga: Armenia Jadi Negara Terbaru Akui Palestina, Dubes Yerevan 'Disemprot' Israel
Lebih dari sekadar tempat pembelajaran agama yang berkualitas, PPPA Raudhatul Jannah yang terletak dekat dengan tujuan wisata pantai selatan Bantul di bawah kepemimpinan Drs.H. Sidiq Pramana Widagda, MM, telah menjadi pusat kebersamaan dan keberkahan yang menginspirasi banyak orang dalam semangat keislaman yang mendalam.(*)