Krjogja.com - BANTUL - Menandai 17 tahun alih bentuk dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Pendidikan Guru Republik Indonesia (PGRI) menjadi Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), Selasa (25/06/2024) dilakukan peresmian kampus baru di Sonosewu, Kasihan, Bantul.
Peresmian dilakukan oleh Dr Ir Paiman MP (Rektor UPY), Armansyah Prasakti SH MH (Ketua Pengurus Yayasan Pembina UPY), Drs John Sabari MSi (Ketua Harian Yayasan Pembina UPY) dengan pemotongan pita, tumpeng dan penyerahan kunci gedung secara simbolis.
Armansyah Prasakti mengatakan, alih bentuk IKIP PGRI menjadi UPY memang selalu diperingati.
"Peringatan 17 tahun alih bentuk dengan peresmian kampus 4 UPY. Kampus baru 8 lantai diperuntukkan untuk Fakultas Sains dan Teknologi. Harapannya ke depan, UPY punya kampus 5 Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat," ujarnya.
Dijelaskan Armansyah Prasakti, IKIP PGRI dulu memiliki 4 program studi (Prodi) yakni Prodi Sejarah, Prodi Bimbingan Konseling (BK), Prodi PPKn dan Prodi Matematika. Sekarang ini, UPY telah memiliki 4 fakultas, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Bisnis dan Hukum (FBH), Fakultas Sains dan Teknologi (FST). "Empat fakultas dengan 29 prodi. Juni ini tambah 1 prodi lagi, Magister Manajemen. Jadi untuk S1 dan S2, tahun 2024 telah memiliki 30 prodi," katanya.
Ditegaskan Armansyah Prasakti, rentang waktu 17 tahun alih nama terjadi perkembangan sangat pesat. Bagi Yayasan UPY, bisa berkembang seperti sekarang ini sebenarnya modal dasanya 2 hal. Pertama, kepercayaan masyarakat kepada UPY sangat tinggi, terbukti mahasiswa terus meningkat. Kedua, kepercayaan masyarakat itu, UPY membuktikan dengan kerja keras dan terus melakukan inovasi dalam segala lini Tri Dharma PT. "Bagi Yayasan UPY, sarana dan prasarana yang representatif menjadi prioritas. Semua itu semata-mata agar UPY terus maju dan terpercaya," ucapnya.
Hal senada disampaikan John Sabari, kepercayaan masyarakat kepada UPY itu harus dijaga betul. Cara menjaganya, antara lain, kualitas lulusan UPY cepat terserap di dunia kerja. Yayasan UPY terus mendorong rektor dan jajarannya membuka fakultas dan prodi baru yang prospektif. Bagi Yayasan UPY, terus berbenah segala sarana dan prasarana. "Peresmian kampus baru ini, masyarakat akan mencatat, wah... UPY punya gedung dan kampus baru. Kepercayaan masyarakat semakin meningkat, mahasiswa pasti akan terus bertambah," tuturnya.
Sedangkan Rektor UPY, Dr Ir Paiman MP secara terus terang mengatakan, ide atau inovasi rektor dan jajarannya untuk pengembangan selama ini selalu saja dipenuhi Yayasan UPY. "Jajaran Rektorat dan Yayasan kompak-kompak saja. Mari berlari cepat untuk perkembangan UPY. UPY berkembang, fasilitas mengikuti, terutama dengan hadirnya prodi-prodi baru," ujarnya.
Diakui Paiman, Yayasan UPY memang punya target. Saat dirinya jadi rektor ditargetkan memiliki 25 prodi. Sekarang ini, UPY memiliki 4 fakultas dengan 29 prodi, S1 dan S2. Juni 2024 tambah 1 prodi Magister Manajemen, Surat Keputusan (SK) Perizinan Operasional S2 Magister Manajemen sudah turun. "SK tinggal diserahkan Lembaga Layanan Dikti/LLDikti Wilayah V ke UPY," ucapnya.
Paiman mengatakan, kampus baru ini diperuntukkan Fakultas Sains dan Teknologi. Memiliki prodi, Arsitektur, Informatika, Teknik Industri, Sistem Informasi. Memiliki juga rumpun Kesehatan, seperti Prodi Farmasi, Teknik Biomedis, Teknologi Rekayasa Elektro Medis, Gizi, Ilmu Keolahragaan.
"UPY memang telah memiliki prodi-prodi Kesehatan. UPY punya keinginan suatu saat memiliki Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. PT yang memiliki fakultas itu eksistensi tak tergoyahkan. Artinya, PT itu maju punya efek positif pada prodi-prodi dan fakultas yang lain." tandasnya. (Jay).