bantul

Kantor ATR / BPN Bantul Tertinggi di DIY Merealisasi Sertifikasi Elektronik

Rabu, 26 Juni 2024 | 15:35 WIB
Petugas Kantor ATR/ BPN Bantul sedang melakukan pengukuran tanah program PTSL. (Judiman)

KRjogja.com - BANTUL - Sejak peluncuran program sertifikasi elektronik seluruh Indonesia mulai 31 Mei 2025, di Kantor Kementerian Agraria Tata Ruang (ATR/ BPN) Bantul sampai Selasa (25/6) sudah terealisasi 288 sertifikat elektronik (L).

Jumlah tersebut terdiri dari SKH atau perpanjangan dan perubahan 5 sertifikat L. Peralihan hak meliputi jual beli, hibah, waris dan lainnya ada 217 sertifikat L dan Roya ada 46 sertifikat L.

Jumlah tersebut merupakan realisasi sertifikasi elektronik tertinggi di DIY sejak peluncuran program sertifikat elektronik 31 Mei 2024.

Menurut Kepala ATR/ BPN Bantul, Teguh Triastono APTnh MM, Selasa (25/6) ,yang mengajukan permohonan sertifikasi sebelum 31 Mei 2024 belum diproses sertifikat L. "Sehingga masih bentuk sertifikat analog warna hijau," kata Teguh.

Sementara di seluruh Bantul hingga saat ini tanah yang sudah terdaftar bersertifikat ada 683 bidang. Sedangkan yang belum bersertifikat kurang dari 10 persen. Sesuai program presiden RI Joko Widodo, pada tahun 2025 mendatang, seluruh tanah di Indonesia sudah bersertifikat. Termasuk di Bantul.

Menurut Teguh, untuk mengejar pencapaian program sertifikasi tersebut, salah satunya ATR/ BPN Bantul menggenjot dengan program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap). Untuk tahun 2024 ini di Kalurahan Ngestiharjo Kasihan ditarget 1.000 sertifikat dan Kalurahan di Banguntapan 500 sertifikat.

Sementara, saat ini ATR/ BPN Bantul sedang melaksanakan tiga kegiatan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, yakni Kabupaten Lengkap atau seluruh tanah di kabupaten terpetakan.

Sertifikasi Elektronika dan Zona Entegritas dari WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) yang sudah berhasil diraih ATR/ BPN Bantul menuju WBBM ( Wilayah Birokrasi Bebas Melayani).

Kegiatan lain yang sedang dilakukan ATR/ BPN Bantul yakni konsolidasi tanah. atau penataan tanah yang tidak beraturan menjadi beraturan. " Termasuk di Parangtritis yang dipakai untuk JJLS itu," pungkas Teguh. ( Jdm )

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB