Krjogja.com - BANTUL - Memperingati Hari Keluarga Nasional ke-31 Tahun 2024, Dewan Pimpinan Cabang - Ikatan Penyuluhan Keluarga Berencana (DPC IPeKB) Kabupaten Bantul berkolaborasi dengan Kampung KB Mertosanan Potorono Banguntapan Bantul, menyelenggarakan bakti sosial membagikan paket Sembako untuk warga dhuafa dan difabel.
Selain itu juga mengadakan pelatihan membuat Ecoenzym bersama difabel di BBM (Balai Belajar Masyarakat) Mertosanan Banguntapan Rabu (26/6/2024).
Menurut Ketua DPC IPeKB Kabupaten Bantul, Titik Chomariyati diselenggarakannya kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan kesadaran keluarga dan masyarakat dalam menjaga lingkungan guna mewujudkan keluarga dan masyarakat yang berketahanan.
Baca Juga: Melanjutkan Kesuksesan, Event Cherrypop 2024 Kembali Hadir di Lapangan Panahan Kenari Agustus Nanti
Serta meningkatkan rasa cinta kasih dan saling peduli penyuluhan KB kepada masyarakat.
"Kegiatan tersebut juga merupakan implementasi dari 8 fungsi keluarga, yakni peduli lingkungan dan cinta kasih terhadap sesama," ungkap Titik.
Sementara IPeKB Indonesia memiliki tujuan untuk berperan aktif dalam mewujudkan visi, misi pembangunan, dan tujuan serta sasaran Program Bangga Kencana.
Mengembangkan metode penyuluhan, penggerakan, pelayanan dan pengembangan yang efektif, efisien dan produktif serta menyebarluasan informasi Program Bangga Kencana.
Baca Juga: Ikut Melestarikan Cagar Budaya di Solo, Nippon Paint Ikut Percantik Pura Mangkunegaran
Juga berperan dalam mendukung efektivitas pengelolaan dan pendayagunaan Penyuluh KB, membina etika dan perilaku Penyuluh KB, meningkatkan mutu profesi Penyuluh KB, dan menyalurkan aspirasi serta meningkatkan kesejahteraan Penyuluh KB.
Ir Lidwina Daru Andani dari BKKBN DIY yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi untuk tenaga lini lapangan.
Dalam hal ini penyuluhan KB SE Kabupaten Bantul yang sudah menginisiasi kegiatan ini dan juga kepada DLH Bantul.
"Kegiatan ini sejalan dengan Inpres 72 Tahun 2021, tentang optimalisasi kampung KB yang menitikberatkan pada kegiatan kolaborasi antar instansi," papar Lidwina. (*)