Krjogja.com - BANTUL - MS, pemuda 33 tahun ditemukan meninggal dunia setelah hanyut dan hilang di muara Opak, Tirtohargo Kretek Bantul, sejak Rabu (10/7/2024) sore. MS bersama tiga rekannya sedang memancing dan terseret arus saat berusaha menyeberang sungai.
Kamal Riswandi, Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, mengatakan korban bersama tiga temanya datang di sungai Cawang Opak Baros, Rabu 10 Juli pada pukul 15.00 WIB. Empat orang tersebut diketahui langsung memancing di muara sungai Opak tersebut.
"2 orang menyebrang sungai Opak, ketika menyeberang, korban terpeleset dan terbawa arus sungai, satu teman korban mencoba menolong namun tidak berhasil. Korban 1 yang berusaha menolong, di tolong oleh warga yang mendengar teriakan orang minta tolong. Korban 1 berhasil di selamatkan oleh warga, namun 1 orang tidak bisa diselamatkan dan hilang," ungkapnya, Jumat (12/7/2024).
Baca Juga: UMKM Jogja Terus Didorong Go Digital, Peluang Ekspor Terbuka
Tim SAR Gabungan lantas melakukan pencarian pada korban MS tersebut. Akhirnya pada Kamis (11/7/2024), korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, tengah malam sekitar pukul 23.20 WIB.
"Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran sejak Rabu, setelah mendapatkan laporang kejadian membahayakan nyawa di sungai. Korban ditemukan Kamis 11 Juli pukul 23.30 WIB sekitar 5 meter dari tempat di mana korban terseret arus dan hilang," tandasnya.
Basarnas terus mengingatkan dan menghimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan terutama di aliran sungai. "Kami berharap masyarakat lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di wilayah aliran sungai," pungkasnya. (Fxh)