KRjogja.com, BANTUL - Ratusan pelajar perwakilan dari semua sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Bantul mengikuti kegiatan Forum Taaruf dan Orientasi Akbar (Fortasi) Akbar dan resepsi Milad IPM ke-63. Program tersebut dipusatkan di Kalurahan Mulyodadi Bambanglipuro Bantul akhir pekan lalu.
Acara yang digelar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dibuka Wakil Bupati Joko Purnomo. Dalam acara itu juga dihadiri Ketua IPM Kabupaten Bantul, Syauqi Marsa, Lurah Mulyodadi Ari Sapto Nugroho SH dan pengurus Muhammadiyah serta Aisyiyah Kabupaten Bantul maupun Kapanewon Bambanglipuro.
"Fortasi jelas memberikan manfaat sangat besar bagi siswa. Peserta perwakilan sekolah akan mendapat sebuah pendidikan tentang bagaimana pendiri Muhammadiyah kala itu membentuk persyarikatan, mendirikan IPM dan mendirikan badan usaha lainnya. Dan terbukti saat ini terwujud Muhammadiyah menjadi ormas besar yang memiliki aset yang besar," ujar Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo.
Joko Purnomo berharap, seluruh pelajar Muhammadiyah menjadi generasi berkepribadian baik, berakhlak mulia sehingga menjadi generasi berkualitas di masa depan untuk mengisi pembangunan.
"Fortasi juga dapat membentuk karakter pelajar berdedikasi tinggi bagi bangsa dan negara, Islami dan bisa beristiqomah melanjutkan apa yang menjadi cita-cita KH Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah," ujar Joko Purnomo.
Selain itu, pelajar mesti punya akal budi, suka tolong menolong, memiliki pengabdian, pandai bersyukur, mandiri dan berkarya.
Ketua IPM Kabupaten Bantul, Syauqi Marsa mengatakan, kegiatan akbar digelar rutin dua tahunan. Tujuannya memberikan pembekalan kepada seluruh pelajar baru yang bersekolah di sekolah Muhammadiyah wilayah Kabupaten Bantul.
Terdapat tiga materi wajib yang ditekankan dalam Fortasi yakni Keislaman, Kemuhamadiyahan dan ke IPMan. "Tujuan kegiatan adalah untuk mengenalkan lingkungan sekolah Muhammadiyah. Karena bisa jadi mereka sebelumnya tidak bersekolah di Muhammadiyah. Jadi ini semacam pintu gerbang untuk masuk ke rumah Muhammadiyah. Mereka mengenal tentang apa itu Muhammadiyah , ajaran Muhammadiyah dan tentang tokoh-tokoh Muhammadiyah,"jelasnya.
Syauqi berpesan kepada semua pelajar Muhammadiyah untuk menghindari segala bentuk pelanggaran, termasuk kejahatan jalanan. (Roy)