bantul

Masuk Kemarau Panjang, Kapolres Bantul : Ini Preemtif Sekaligus Preventif  Cegah Kebakaran

Senin, 12 Agustus 2024 | 18:45 WIB
Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta memberikan arahan.    KR,-Sukro Riyadi.
KRJogja.com, BANTUL - Berbagai langkah ditempuh  untuk  mengantisipasi kebakaran pada kemarau panjang ini. Bahkan Polres Bantul Polda DIY mendorong masyarakat tidak melakukan hal hal yang berpotensi memicu kebakaran. Serangkaian peristiwa kebakaran sudah saatnya menjadi pembelajaran  semua pihak 
 
"Kami mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Bantul agar tidak membakar sampah sembarangan di lingkungan perumahan maupun di ladang,” ujar Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta,  Senin (12/8) 
 
Michael mengingatkan, ketika masyarakat dengan  terpaksa membakar harus  sampah. Tetapi  agar  tidak meninggalkan lokasi pembakaran dengan kondisi api  menyala. “Untuk itu perlu melakukan pengawasan saat pembakaran berlangsung agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebab hal tersebut dapat menimbulkan kebakaran besar, karena saat ini musim kemarau sehingga  dapat meluas hingga area perkebunan dan hutan,” ujar 
Michael.
 
Michael mengungkapkan,  dalam mengantisipasi potensi musibah kebakaran, pihaknya  telah memerintahkan Bhabinkamtibmas disetiap kalurahan untuk melakukan pengawasan dibeberapa titik-titik lokasi rawan kebakaran sepanjang musim kemarau. Termasuk  juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah dilahan. 
 
Dijelaskan, pihaknya tidak mau kebakaran kembali terjadi.  Imbauan tersebut merupakan salah satu upaya Polres Bantul Polda DIY mencegah terjadinya kebakaran lahan.
 
"Ini merupakan upaya preemtif sekaligus preventif kita untuk menghindari atau mencegah kebakaran lahan yang diakibatkan oleh pembakaran sampah sembarangan,” ujarnya.
 
Michael mengungkapkan, setidaknya ada empat peristiwa  kebakaran dilaporkan ke Polres Bantul di pekan  kedua Bulan Agustus ini. “Ada empat  laporan kasus kebakaran yang kami terima selama 3 hari terakhir,” ujar Michael.
 
Kebakaran pertama terjadi di Bambanglipuro,  sebuah dapur rumah milik  warga Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Jumat lalu dilalap si jago merah. Insiden tersebut dipicu tumpukan kayu  terbakar di belakang rumah.
Sabtu (10/8) juga terjadi kebakaran di gudang meubel di Desa Panggungharjo, Kabupaten Bantul. “Bahkan kerugian mencapai Rp100 juta,” terang Michael.
 
Kejadian serupa  terjadi di kawasan Gama Giri Kebun 2 UGM di Dusun Banyusumurup Kalurahan Girirejo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul pada Minggu (11/8). Dalam peristiwa itu api membakar r Kawasan PIAT penampungan sampah organik sementara milik Gama Giri Kebun 2 UGM Yogyakarta.
 
Pada hari yang sama, peristiwa kebakaran juga terjadi, di sebuah lahan kosong milik Mrajik, warga Dusun Kedung, RT 04 Guwosari, Pajangan, Bantul. Akibatnya, lahan kosong bekas tumpukan limbah triplek milik  Mrajik ludes dilalap api. “Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” jelasnya. (Roy)
 
 
 
 

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB