bantul

Sosialisasi dan Pencanangan Desa Cantik Kalurahan Srimulyo, Begini Maksudnya

Jumat, 23 Agustus 2024 | 22:55 WIB
Pencanangan desa cantik oleh Kepala BPS Herum Fajarwati (istimewa)


Krjogja.com Bantul Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) adalah sebuah program peningkatan kompetensi aparat desa/kelurahan dalam pengelolaan dan pemanfaatan data pada desa/kalurahan sehingga perencanaan pembangunan desa/kelurahan lebih tepat sasaran.

Pencanangan Desa Cantik di Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan dilakukan oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih beserta Kepala BPS Provinsi DI Yogyakarta Herum Fajarwati pada Jumat (23/8).
Selain Sosialisasi dan Pencanangan Desa Cinta Statistik dilakukan juga pengukuhan agen-agen statistik oleh Bupati Bantul.

Menurut Herum Fajarwati agen statistik ini nantinya akan diberikan materi pelatihan dan pembinaan terkait tata kelola kegiatan statistik sesuai dengan standarisasi Sistem Statistik Nasional (SSN) dan akan menjadi perwakilan desa yang bisa mengawal kegiatan statistik di tingkat desa.

Baca Juga: Gebyar BCA Merah Putih: Indonesia Banget Jadi BuktiBaktiBCA Lestarikan Budaya dan Pemberdayaan UMKM

"Tujuan Desa Cantik untuk meningkatkan literasi, kesadaran, dan peran aktif perangkat desa/kalurahan. Lalu, standarisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik sehingga progam pembangunan di desa menjadi lebih tepat sasaran, serta membentuk agen-agen statistik di tingkat desa/kalurahan," ungkap Herum Fajarwati.

Kepala BPS Provinsi DI Yogyakarta menambahkan program Desa Cantik merupakan program berkelanjutan sehingga program ini diharapkan akan terus berjalan agar seluruh desa di Indonesia memiliki literasi statistik serta memiliki kemampuan dalam pengelolaan data dan statistik. Hal ini dapat menunjang pembangunan Sistem Statistik Nasional (SSN) dan mendukung percepatan Satu Data Indonesia (SDI).

Pada tahun 2024,terdapat 502 desa cantik di seluruh Indonesia. Di Provinsi DIY, tahun ini terdapat 5 desa cantik yang tersebar di masing-masing kabupaten/kota. Khusus Kabupaten Bantul, kegiatan Desa Cantik tahun ini diwakili oleh Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan. Alasan terpilihnya Kalurahan Srimulyo menjadi Desa Cantik adalah karena Kalurahan Srimulyo memiliki prestasi dan potensi sebagai desa pelopor dalam pembangunan serta memberi pengaruh positif terhadap kalurahan yang lain.

Baca Juga: Penting sebagai Aktualisasi Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola, ESG, Pemerintah Hargai Prakarsa Lestari Awards

Kalurahan Srimulyo adalah salah satu kalurahan yang sudah memilki sumber data yang cukup lengkap untuk dapat diolah dan dianalisis sebagai dasar pengambilan kebijakan di desa maupun sumber data yang dapat diberikan desa sesuai permintaan data dari OPD maupun kementerian/lembaga. Namun standarisasi pada tata kelola penyelenggaraan pengumpulan data, pengolahan data dan diseminasi datanya masih perlu ditingkatkan agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh kalurahan untuk pengambilan kebijakan.

"Di sinilah BPS hadir dengan pembinaan desa cantik, yang akan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada aparatur selaku agen statistik untuk mampu melakukan tata kelola data dari tahap perencanaan, pengumpulan sampai pada tahap pengolahan dan pemanfaatan data sesuai standarisasi tata kelola penyelenggaraan statistik." (*)

 

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB