BANTUL, KRJogja.com - Gelar Budaya dan peresmian oupuk organik super UMKM Sido Dadi Subur digelar di Dusun Sawahan 36 Kalurahan Trimurti Kapanewon Srandakan Bantul. Gelar budaya dihibur grup vokal Satu Indonesia Voice serta pentas Reog Marsudi Budoyo oleh warga setempat. Hadir dalam acara itu, Ketua panitia sekaligus Ketua UMKM Sido Dadi Subur, Almira,
Yani Sapto Hoedoyo,tokoh seniman DIY dan ratusan warga setempat.
Lurah Trimurti Srandakan Bantul, Agus Purwaka, Minggu (25/8) mengatakan, kegiatan gelar budaya dilaksanakan untuk melestarikan budaya di Trimurti. Sejauh ini Kalurahan Trimurti sudah menyandang predikat sebagai desa mandiri budaya. "Dengan kegiatan seni budaya ini penting artinya untuk menumbuh kembangkan budaya di Trimurti. Karena banyak potensi budaya di wilayah ini sehingga sudah saatnya dilestarikan," ujar Agus Purwoko.
Menurutnya, seni budaya tersebut mesti terus lestari karena ini adalah peninggalan nenek moyang sarat nilai dan pesan moral. Terkait peresmian dan peluncuran pupuk organik super ini, pihaknya merasa senang dan apresiasi. Keberadaan pupuk tersebut sangat vital bagi petani.
"Maka saya mengucapkan terimakasih atas peresmian pupuk yang dibuat okeh UMKM yang diketuai Bu Almira," ujarnya.
Ketua panitia sekaligus Ketua UMKM Sido Dadi Subur, Almira mengatakan, kegiatan gelar budaya terselenggara tidak bisa lepas dari suport warga.
"Momentum ini kami mempersembahkan ,meluncurkan pupuk bagi petani yakni organik super. Karena sekarang ini tengah terjadi kelangkaan pupuk di masyarakat. Maka kami ingin memberikan yang terbaik dan semoga ini mampu membantu para petani kita dalam pemenuhan pupuk bagi lahan pertanian," ujarnya.
Tidak sekadar pupuk, dari UMKM juga punya produk mie berbahan sorgum atau cantel yang telah dikirim ke Makasar,Jakarta bahkan Malaysia. Selain tentunya memenuhi usaha mie dan bakso sorgum di Kios Alif Dusun Dawetan, timur RS Saras Adyatama atau dulu disebut RS Covid Bambanglipuro Bantul.
Sofia Gudono selaku Pembina UMKM Sido Dadi Subur berharap dengan peresmian tersebut, pengadaan pupuk bisa lancar, mudah dan sukses bagi para petani.
"Saya harap masyarakat selalu Sehat, mandiri, aktif dan produktif. Walaupun mungkin seusia saya ya sudah lansia, ampun nglokro. Apalagi bagi yang masih usia produktif tentu harus terus aktif berkegiatan yang bermanfaat tidak hanya diri sendiri namun bagi orang lain. Termasuk dalam berkesenian dan juga mengolah lahan pertanian,"jelasnya.
Dukuh Sawahan Dasimin menambahkan, sejak dulu pedukuhan tersebut terkenal dengan seni reog dan menjadi seni khas pedukuhan setempat.
"Kelompok seni reog Marsudi Budoyo ini sudah ada sejak dulu turun temurun dan ditarikan dalam berbagai kegiatan," ujar Dasimin. (Roy)