KRJogja.com - BANTUL -Lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bantul meliputi Disnakertrans, Dinas Kelautan, Dinas Sosial, Dinas PMKal dan BPBD melakukan launching atau peluncuran 5 proyek perubahan dan 1 aksi perubahan organisasi perangkat daerah 2024.
Peluncuran tersebut dilakukan di Mandala Saba Komplek Parasamya Bantul, Selasa (27/8) ditandai dengan pemencetan tombol oleh Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih bersama 5 kepala Dinas dan diikuti 150 mitra kerja.
Bupati Bantul mengungkapkan, saat ini inovasi merupakan kata kunci dalam upaya mensukseskan pembangunan. Karena dengan inovasi dapat menghadirkan solusi untuk berbagai masalah, beragam tantangan yang ada serta dengan inovasi pula untuk mengoptimalkan peluang emas yang ada, sehingga akan menjadi akselerator terwujudnya masyarakat Bantul yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan.
"Sehingga saya berharap, proyek perubahan dan aksi perubahan ini juga menjadi wujud nyata dari misi pertama Pemkab Bantul, yakni penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang emfektif, efisien , bersih, akuntabel dan menghadirkan pelayanan publik Prima," kata Halim.
Sementara Kepala Dinas Sosial Bantul Gunawan Budi Santoso SSos MH mewakili 5 kepala OPD menambahkan bahwa maksud dan tujuan peluncuran 5 proyek perubahan dan 1 aksi perubahan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) di Kabupaten Bantul ini sebagai bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan efisiensi , produktivitas dan kinerja keseluruhan OPD di Kabupaten Bantul.
Disadari bahwa dalam era yang terus berkembang dan kompetitif ini maka perubahan adalah suatu kebutuhan yang tidak terhindarkan serta berkomitmen untuk mengadopsi strategi inovatif , efesien dan adaptif dalam pelaksanaan ketugasan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bantul.
Juga memberikan informasi yang aktual kepada para mitra di OPD, khususnya dalam pencanangan 5 proyek perubahan dan 1 aksi perubahan yang diharapkan mampu memberikan implikasi positif terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. ( Jdm )