bantul

Kabupaten Bantul Luncurkan Pemilos SMP dan SMA, Ini Harapan Bupati

Senin, 2 September 2024 | 13:20 WIB
Bupati Bantul Abdul Halim dalam meluncurkan Pemilos di SMA N 1 Bantul. (Sukro Riyadi.)


Krjogja.com - Bantul - Launching Pemilos SMA/SMK/ MA dan SMP/MTs Kabupaten Bantul digelar di SMA N 1 Bantul, Senin (2/9). Pemilos merupakan investasi ke depan untuk perbaikan pemilu dan demokrasi di Indonesia. Sehingga ketika terjadi perbedaan pilihan tidak mengganggu persatuan, persahabatan ditengah masyarakat. Karena pada dasarnya perbedaan pilihan adalah hal biasa dalam berdemokrasi.

"Semoga kita keadaan sehat untuk mengikuti pemilihan Ketua OSIS bagi tingkat SMA, SMK /SMP, MTs yang akan kita buka di SMA Negeri 1 Bantul ini. Saya turut bersyukur bahwa kegiatan Pemilos yang diselenggarakan oleh KPU bersama Dinas Pendidikan ini dapat terus berjalan dari waktu ke waktu dari tahun ke tahun untuk melakukan pendidikan demokrasi bagi siswa-siswi SMP dan SMA," ujar Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih.

Dalam acara tersebut juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Hermawan Setiaji SIP MH, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul, Bobot Ariffi' Aidin, S.T., M.T., Kepala Balai Pendidikan Menengah. Kabupaten Bantul, Ismunardi, S.Pd., MM, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bantul, Retno Yuli Astuti, MPd MM, Ketua KPU Kabupaten Bantul, Joko Santosa, Kepala SMA N 1 Bantul, Ngadiya SPd MM.

Baca Juga: UAJY Tekankan Kemampuan Soft Skills untuk Memasuki Dunia Kerja

Halim mengungkapkan, Indonesia adalah negara republik yang menerapkan prinsip demokrasi. Artinya seluruh rakyat yang sudah memenuhi syarat yaitu berumur 17 tahun atau yang sudah nikah diberikan hak untuk memberikan suaranya di TPS.

"Didalam proses rakyat memilih ini tentu rakyat harus mengetahui visi, misi supaya tidak membeli kucing dalam karung istilahnya. Tidak hanya visi misi saja, rakyat biasanya juga melihat rekam jejak atau latar belakang. Intinya rakyat itu ingin memilih calon pemimpin yang dipandang bisa mewakili rakyat, apakah pengalamannya, pengetahuannya, integritasnya misalnya tidak pernah korupsi. Dalam Pemilos ini kalian dilatih bagaimana menjalankan prinsip-prinsip demokrasi yang benar pemilu di Indonesia,"ujarnya.

Menurut Halim, Pemilu bersifat kompetisi, sehingga harus diatur bagaimana kompetisi tersebut tidak mengganggu persatuan dan persahabatan. "Karena perbedaan pilihan itu adalah hal yang biasa semuanya tujuannya baik dalam proses untuk memilih pemimpin. Tapi walaupun tujuannya baik, Kalau tidak disadari ini juga berpotensi menimbulkan konflik-konflik akibat perbedaan pilihan kita," tegas Halim. Rakyat harus lebih dewasa, jangan karena perbedaan pilihan ini menjadikan persatuan bangsa ini terancam.

Baca Juga: 'Galih' Cetak 45 Pendamping 1.500 Petani Andalkan Kakao Untuk Sejahtera

Ketua KPU Kabupaten Bantul, Joko Santoso mengatakan, pemilihan Ketua OSIS itu tidak sekedar kegiatan seremonial. Tetapi di dalamnya ada banyak hal bermanfaat untuk adik-adik sekolah, mulai pendidikan politik, pentingnya berdemokrasi. "Kita tahu, bahwa negara kita adalah negara demokrasi dan kita juga menyampaikan ancaman-ancaman bagi negara demokrasi, termasuk yang merusak demokrasi apa saja kita sampaikan kepada adik-adik sejak dini. Harapan kami bahwa kegiatan Pemilos ini adalah investasi ke depan untuk perbaikan pemilu dan demokrasi di Indonesia," ujarnya.

Kepala SMA N 1 Bantul, Ngadiya SPd MM mengatakan, dengan Pemilos tersebut, sekolah berharap bisa menjadi pemilih atau peserta pemilu atau panitia yang bertanggung jawab. Artinya Pemilos ini proses pembelajaran dan bagus. Setelah menjadi orang dewasa nanti bisa melaksanakan pemilu dengan sebaik-baiknya. Pemilos ini investasi sangat penting untuk perbaikan demokrasi. Pemilos menjadi sebuah investasi berharga untuk masa depan demokrasi di Indonesia. (Roy)

 

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB