bantul

Pilkada Serentak, Muhammadiyah Bersikap Tegak Lurus Berteguh Pada Khittah Perjuangan

Kamis, 26 September 2024 | 14:25 WIB
Pengurus PDM Bantul menyampaikan Sikap dalam menghadapi Pilkada 2024 (judiman)


Krjogja.com Bantul - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul merasa perlu untuk menyampaikan sikap sehubungan dengan posisi dan peran Muhammadiyah di dalam dinamika berbangsa dan bernegara, khususnya dalam konteks Pilkada 2024 atau Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul, dengan menyampaikan maklumat bagi seluruh warga masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah di Kabupaten Bantul.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul H Riksawan Qomaru, S.E didampingi jajarannya , pada penyampaian pernyataan sikap PDM Bantul dalam Pilkada 2024 di Gedung PDM Bantul Kamis
( 26/9). Isi Pernyataan Pers tersebut sebagai berikut;

-Persyarikatan Muhammadiyah bersikap tegak-lurus berteguh pada Khittah Perjuangan Muhammadiyah yang mengamanatkan kepada segenap jajaran Persyarikatan beserta seluruh Organisasi Otonomnya agar secara kelembagaan tidak terlibat langsung dalam kegiatan politik praktis, namun Muhammadiyah tetap berkewajiban mendorong proses politik damai dan berkeadaban yang tercermin dalam pelaksanaan Pilkada secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dengan tetap menjaga kerukunan dan perdamaian.

Baca Juga: Pesan Rhoma Irama Kepada Wisudawan UMS: Kerja Apapun Harus Bertaqwa

-Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul mendorong peran dan partisipasi warga Muhammadiyah dalam Pilkada 2024 berdasarkan pandangan, peranan para kader dan warga Muhammadiyah dalam Pilkada merupakan hak politik pribadi atau kelompok warga Muhammadiyah yang dijamin oleh Undang-Undang sehingga harus dihargai dan dijunjung tinggi, dan dijalankan dengan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara selaras dengan kepentingan Muhammadiyah, di atas kepentingan pribadi atau golongan.

-PDM Bantul mendorong seluruh warga Muhammadiyah yang berhak pilih, agar pada hari Rabu, 27 November 2024, mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak tersebut untuk menentukan pilihannya secara cerdas dan bertanggung jawab dalam memperjuangkan kepentingan-kepentingan Muhammadiyah, terutama di bidang-bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup, untuk mencapai cita-cita masyarakat Bantul yang lebih berkemajuan.

Baca Juga: Direktur BCA Berbagi Tips Sukses Arungi Globalisasi ke Mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta

Memilih secara cerdas berarti sebelum memilih telah mencermati, memahami, dan mempertimbangkan track-record dan visi-misi para paslon, dengan tolok ukur Paslon mana yang benar-benar menunjukkan komitmennya bagi kepentingan Muhammadiyah, serta mewaspadai anasir-anasir yang berniat mengadu-domba, memecah-belah, dan menebarkan fitnah yang merugikan kepentingan Muhammadiyah itu.

"Memilih secara bertanggung jawab, berarti menyadari posisi diri masing-masing sebagai warga, simpatisan, aktivis, jamaah, karyawan amal usaha, termasuk pimpinan Persyarikatan di semua lini untuk memahami dan mematuhi arahan Pimpinan Muhammadiyah," pungkasnya. (Jdm)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB