Krjogja.com - Bantul - Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Daerah Kabupaten Bantul menggelar apel besar dalam rangka Milad Ke-59 Kokam di Lapangan Paseban Bantul Minggu (27/10) ,diikuti sekitar 800 personel perwakilan Kokam se Bantul. Dihadiri pula jajaran Forkompimkab Bantul.
Komandan Kokam Daerah Bantul Herwanto Sulistyo Budi S.T mengatakan apel besar Kokam tahun ini selain memperingati Milad ke-59, ada dua hal yang menjadi perhatian Kokam Bantul, yakni penolakan Miras dan mendukung Pilkada 2024 aman. Karena itu dalam kesempatan ini Kokam Bantul menyampaikan sikap tegas terkait peredaran dan penjualan minuman keras di wilayah Bantul dan sekitarnya. Berlandaskan pada ajaran Islam Kokam menyatakan menolak keras pendirian toko, peredaran, dan penjualan minuman keras di wilayah Yogyakarta pada umumnya, dan di Kabupaten Bantul pada khususnya, demi menjaga moral, kesehatan, dan keselamatan masyarakat.
Mendesak Bupati Kabupaten Bantul untuk tidak memberikan izin pendirian toko atau outlet yang memperjual-belikan minuman keras, serta meninjau ulang izin yang telah dikeluarkan. Mendesak Pemerintah Kabupaten Bantul untuk meninjau ulang dan melakukan revisi pada Perda Kabupaten Bantul no 04 tahun 2015 tentang pengendalian, pengawasan minuman beralkohol, dan pelarangan minuman oplosan.
Baca Juga: Program Pemberdayaan BRI dorong Klaster Usaha Manggis di Bali Perluas Jaringan Pemasaran
Mendesak seluruh anggota DPRD Kabupaten Bantul untuk aktif mengawasi penerapan Perda Kabupaten Bantul no 04 tahun 2015, tentang pengendalian, pengawasan minuman beralkohol, dan pelarangan minuman oplosan.
Mendesak Aparat Penegak Hukum untuk segera melakukan penertiban dan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam peredaran minuman keras sesuai dengan peraturan yang berlaku."Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu padu menolak peredaran dan penjualan minuman keras, serta menentang berdirinya toko atau outlet yang memperdagangkannya," katanya.
Baca Juga: Paguyuban Pedagang Beras Sragen Mendukung Bowo-Suwardi
Sementara dalam rangka menjaga stabilitas sosial dan keamanan selama proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), Kokam Bantul juga menyampaikan sikap tegas untuk mendukung pelaksanaan Pemilukada yang damai, jujur, dan berintegritas. Mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pemilukada yang damai, bermartabat, dan berintegritas di Kabupaten Bantul. ( Jdm )