KRJogja.com - BANTUL - Warung klontong milik Bardi Utomo (74) di Kajor Wetan RT 03, Selopamioro, Imogiri, Bantul ludes terbakar, gara - gara pembeli bensin membawa sentir. Kebakaran tersebut terjadi Selasa (5/11) malam pada saat aliran listrik di lokasi kejadian sedang mendapat giliran padam.
Malam itu sekitar pukul 19.30, Surtiyani (30) warga tetangga membeli bensin untuk mengisi sepeda motornya Honda Scoopy. Karena di lokasi tersebut sedang mati listrik, Sutiyani mengambil lampu sentir untuk menerangi proses penuangan bensin.
Tetapi Sutiyani ternyata lupa membuka tutup tanki bensin, sehingga ketika bensin dituangkan malah tumpah ke bawah sepeda motor, padahal di dekat sepeda motor tersebut ada sentir yang ditaruh oleh Sutiyani.
Akibatnya api lampu sentir dengan cepat menyambar tumpahan bensin, yang kemudian terjadi kebakaran. Api merambat ke botol- botol yang masih berisi bensin dan beberapa tabung LPG, sehingga api semakin membesar melalap bangunan warung milik Bardi Utomo.
Warga setempat langsung berdatangan berusaha melakukan pertolongan dan menghubungi Tim Pemadam Kebakaran BPBD Bantul. Kebakaran berhasil dipadamkan 45 menit kemudian setelah 3 unit mobil Damkar bertandang.
Sementara menurut data di Posko Damkar BPBD Bantul, jumlah penanganan kebakaran oleh Damkar BPBD Bantul tahun 2024 sampai dengan 4 November ada 266 kejadian di dalam WMK (Wilayah Manajemen Kebakaran), 25 kejadian di luar WMK dan 18 kejadian di luar wilayah Bantul.
Jumlah kerugian Rp 2.441.750.000 ( dalam WMK) Rp 202.700.000 (luar WMK) dan Rp 290.500.000 di luar wilayah Bantul.
Penyebab kebakaran, membakar sampah dan barang bekas 149 kejadian, kesengajaan 8 kejadian, kebocoran gas 21 kejadian, kelalaian 39 kejadian, korsleting listrik 54 kejadian, dan belum diketahui 37 kejadian. (Jdm)