bantul

TPST Modalan Mampu Mengolah Sampah 49 Ton per Hari

Sabtu, 16 November 2024 | 09:50 WIB
Peralatan pengolahan sampah di Modalan Banguntapan (Judiman)

KRJogja.com - BANTUL - TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terakhir) di Modalan Banguntapan Bantul mampu mengelola sampah sebanyak 49 ton per hari dengan cakupan wilayah Kapanewon Banguntapan dan Kapanewon Sewon. Untuk operasional menyerap tenaga kerja masyarakat sebanyak 46 orang. Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kabupaten Bantul Bambang Purwadi Nugroho SH MH , Sabtu (15/11).

Menurut Bambang, TPST Modalan yang baru saja diresmikan oleh PJs Bupati Bantul Adi Bayu Kristanto SH MHum tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp.20,8 miliar, dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY menggunakan dana Loan Bank Dunia Dalam Project Management Support Pariwisata Borobudur Yogyakarta Prambanan (PMS BYP) Tahun 2023 hingga 2024.

Sementara untuk operasional TPST Modalan, pemerintah Kabupaten Bantul telah menganggarkan biaya melalui APBD tahun anggaran 2024 sebesar 2 milyar. Anggaran tersebut meliputi anggaran tenaga kerja, listrik, alat pelindung diri, dan sarana maupun prasarana pendukung lainnya.

Selanjutnya Pemda Bantul juga berkomitmen untuk menganggarkan anggaran operasional sebesar Rp 3,8 milyar pertahun untuk kedepannya.

TPST Modalan dibangun di atas lahan milik Pemerintah Kalurahan Banguntapan dengan luas 3.100 m2 yang berlokasi di Padukuhan Modalan Kalurahan Banguntapan Bantul.

Kebijakan desentralisasi pengelolaan sampah DIY yang telah diterapkan di tahun 2024 memberikan dampak positif di Bantul antara lain, terdapat peningkatan jumlah bank sampah aktif di Kabupaten Bantul, yang pada tahun 2023 sejumlah 354 unit dan mampu melakukan pendauran ulang sampah sebanyak 1,73 ton per hari menjadi 534 unit dan mampu melakukan pendauran ulang sampah sebanyak 2,51 ton per hari pada tahun ini.

Untuk mendukung keberhasilan operasional TPST dalam mewujudkan Bantul Berih Sampah , maka masyarakat Bantul harus bisa mandiri pengelolaan sampah. "Tantangan hanya dapat diselesaikan jika kita bekerja sama, dari tingkat rumah tangga hingga kabupaten. Salah satu cara mencapai Kabupaten Mandiri Pengelolaan Sampah adalah dengan melakukan pengelolaan sampah secara mandiri oleh semua stakeholder," papar Bambang. (Jdm)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB