bantul

Pendampingan Sertifikasi Usaha, Tingkatkan Daya Saing IRT-UM

Rabu, 20 November 2024 | 19:25 WIB
Dosen UAD memberikan pendampingan warga Jatimulyo (Jayadi Kastari) ((Jayadi Kastari))


Krjogja.com - BANTUL- Sebagai bentuk nyata kolaborasi akademisi dengan masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) melaksanakan program pendampingan sertifikasi usaha bagi tiga mitra Industri Rumah Tangga dan Usaha Mikro (IRT-UM) di Kelurahan Jatimulyo, Kapanewon Dlingo, Bantul.

"Program ini merupakan bagian dari luaran Program Pembinaan Industri Rumah Tangga dan Usaha Mikro (IRT-UM) 2024 didukung KemdikbudRistek," kata Utamingsih Linarti ST MT, Ketua Tim Program Pendampingan IRT-UM, Rabu (20/11/2024).

Didampingi Dr Vera Yuli Erviana MPd, Retnosyari Septiayani STP MSc, kedua pendamping program IRT-UM, Utaminingsih Lindarti mengatakan, pendampingan ini bertujuan membantu pelaku usaha mikro dalam mendapatkan sertifikasi penting, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), BPOM dan Halal. Sertifikasi ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya saing produk di pasar nasional maupun internasional. “Sertifikasi usaha bukan hanya formalitas, tetapi langkah penting untuk memastikan pelaku usaha memiliki kompetensi yang memadai dalam menghadapi persaingan pasar,” kata Vera Yuli Arviana.

Baca Juga: Dugaan Pungli di Lapas Cebongan, Ini Besaran Uang Yang Diminta ke Napi

Disebutkan Retnosyari Septiayani, pendampingan diberikan kepada tiga mitra usaha, masing-masing memiliki produk unggulan berbasis hasil pertanian lokal: Kopyor Kaleng – Produk berbasis kelapa kopyor yang dikemas secara modern. Koktail Kaleng – Minuman koktail buah tropis yang memanfaatkan hasil panen segar dari wilayah sekitar. Serai Celup – Teh celup berbahan dasar serai dengan cita rasa khas dan kemasan inovatif.

Sedangkan Iwan, Ketua Mitra Taruna Tani mengatakan, program ini memberi banyak manfaat bagi usaha kecil. "Dengan sertifikasi, produk kami akan lebih dipercaya oleh konsumen dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” kata Iwan.

Vera Yuli Erviana mengatakan, pendampingan sertifikasi dilakukan melalui beberapa tahap, mulai dari edukasi regulasi hingga asistensi penyusunan dokumen. Tim dosen UAD juga memastikan setiap mitra memahami prosedur dan manfaat dari sertifikasi ini.

Baca Juga: Dugaan Pungli di Lapas Cebongan, Ini Besaran Uang Yang Diminta ke Napi

Ditambahkan Utaminingsih Linarti, pendampingan ini akan membuka lebih banyak peluang bagi IRT-UM di Jatimulyo untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya. Kegiatan pendampingan ini mencerminkan sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam menciptakan perubahan nyata bagi ekonomi lokal. Program ini akan terus berlanjut untuk mendukung keberlanjutan usaha mikro berbasis potensi desa. (Jay)

 

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB