KRJogja.com - BANTUL - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia ( Iwapi ) Bantul didukung Dinas Koperasi UKM DIY menggelar bazar dan pameran UMKM di sayap Timur Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu hingga Minggu (14-15/12). Selain pameran UMKM juga diadakan senam massal dan lomba senam kreasi beregu.
Menurut PLh Kepala Dinas Koperasi UKM DIY Wisnu Hermawan SH MH, kegiatan ini terselenggarakan atas kerjasama Dinas Koperasi UKM DIY dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia ( Iwapi ) Bantul dengan mengoptimalkan dana Keistimewaan untuk menggalang kaum disabilitas pada optimalisasi gerakan wirausaha 1.000 Srikandi bangkit yang mengusung tema "Selalu ada harapan dibalik keterbatasan".
Baca Juga: Wakapolres Karanganyar Bersama Propam Pemeriksa Senjata Api Personel
Jadi gerakan pengembangan wirausaha ini merupakan bentuk afirmasi yang sebagian besar untuk kepentingan kaum difabel, agar mempunyai kapasitas yang sama, mempunyai skema yang sama. Sehingga produk - produk mereka bisa disukai pasar.
"Karena sebelumnya bersama Iwapi Bantul dan komunitas lainnya yang dikomandani Iwapi Bantul sudah ada pelatihan," kata Wisnu.
Ketua DPC Iwapi Bantul Erwin Yuniati SH, sejak awal memang ada program Iwapi yang mencetak 1.000 Srikandi wirausaha bangkit berkarya. Program awal itu yang diangkat ibu- ibu rumah tangga yang kita latih menjadi wirausaha mandiri.
Baca Juga: Berdayakan Masyarakat Desa Anggota DPD RI, Bantu Tanaman Keras Bernilai Ekonomi
Kalau sekarang yang kita latih ada 50 persen kaum difabel dan 50 persen kaum milenial. Selama 2024 hingga Desember ini ada 800 orang yang mendapat pelatihan wirausaha dari Iwapi, meliputi 400 kaum difabel dan 400 kaum milenial.
Sementara tahun sebelumnya sudah ada 1.300 warga mendapatkan pelatihan usaha mandiri, sehingga dapat ini sudah ada sekitar 2.000 wirausaha mandiri yang pernah dilatih Iwapi. "Tentang kegiatan ini memang kami sengaja untuk pamer hasil usaha para wirausaha baru yang dilatih oleh Iwapi Bantul," pungkas Erwin. ( Jdm )