bantul

Selama Natal dan Tahun Baru Semua Rumah Sakit dan Puskesmas Rawat Inap Siaga 24 Jam

Sabtu, 21 Desember 2024 | 23:10 WIB
Kepala Dinkes Bantul dr Agus didampingi para Kabid ketika memberikan keterangan kepada wartawan. Foto : KR Judiman
KRjogja.com, BANTUL - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul menghadapi kegiatan kesiapsiagaan khusus liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, seluruh Rumah Sakit dan Puskesmas Rawat Inap memberikan pelayanan kesehatan 24 jam.
"Seluruh Rumah Sakit, Puskesmas dan Public Safety Center (PCS) 119 Bantul menyiapkan Tim Reaksi Cepat ( TRC) dengan menyiapkan personel cadangan beserta ambulan dan kelengkapannya untuk antisipasi masalah kesehatan, serta fasilitas transportasi dari dan ke lokasi kecelakaan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Bantul dr Agus Tri Widiyantara kepada wartawan, Jumat (20/12) sore.
 
Sedangkan Tim PPPK Dinas Kesehatan Bantul dengan Fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan) lain yang ditugaskan agar mendukung Pos Pam Terpadu yang ada di Simpang Empat Druwo dan Pos Pam Polairud Polda DIY di Parangkusumo.
 
Seluruh Rumah Sakit dan Puskesmas agar menyampaikan laporan harian penyelenggaraan pelayanan kesehatan selama libur Nataru melalui laman https : // do.kemkes.go.it/;  bersama PMI Bantul dan PSC 119 Bantul yang melakukan penanganan pra Fasyankes kasus kecelakaan lalu lintas , agar melaporkan hasil kegiatan pada link https://s.id/kllnataru24.
 
" Pimpinan Fasyankes diharapkan dapat memanfaatkan radiomedik dengan jalur frekuensi Radio Komunikasi Dinkes Bantul yakni 168.600 duplek ( - ) 5.150, Tone 74,4 ," kata Agus.
 
Sementara untuk kegawatdaruratan Maternal Neonatal, semua Rumah Sakit yang melayani pelayanan KIA , baik Rumah Sakit PONEK(Pelayanan Obstetry Neonatal Energensi Komprehensif) maupun RS non PONEK agar menjadwalkan Dokter Spesialis Opstetry dan Ginekologi ( SpOG) yang biasa stanby.
 
Sedangkan Puskesmas PONED (Pelayanan Obstetry Neonatal Emergensi Dasar ) dan Puskesmas Rawat Inap lainnya agar menyiagakan petugas dan sarana prasarana untuk pelayanan kegawatdaruratan Maternal Neonatal.                       
 
"Untuk kewaspadaan potensi Kejadian Luar Biasa ( KLB) dan wabah lainnya, Puskesmas dan Rumah Sakit agar melaporkan kejadian potensial KLB melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon ( SKDR) , kejadian keracunan makanan dan penyakit potensial KLB yang lain dengan berkoordinasi dengan Suveilans Dinkes Bantul,'' pungkas dr Agus. (Jdm)
                        

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB