KRJogja.com - BANTUL - Dalam suasana penuh syukur dan kebahagiaan, Pondok Pesantren Penghafal Al-Qur’an (PPPA) Raudhatul Jannah, Dusun Bodowaluh, Karang, RT 04, Poncosari Srandakan, Bantul,Yogyakarta, Senin (23/12) merayakan satu dekade perjalanan Pondok tersebut yang penuh inspirasi.
Berdiri sebagai cahaya bagi generasi Qurani sekaligus penggerak pelestarian lingkungan, pesantren ini terus menjadi mercusuar dakwah dan pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan keberlanjutan.
Baca Juga: Perayaan Natal di Sejumlah Daerah Diprakirakan Diwarnai Hujan
Salah satu momen istimewa dalam peringatan ini adalah Penandatanganan Prasasti Peresmian pemakaian masjid baru Pondok Pesantren Penghafal Al Qur’an Raudhatul Jannah oleh Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih awal Desember lalu.
Selain itu juga ada penanaman pohon buah-buahan di area pesantren, dipimpin oleh Dr Ir Nunuk Supriyanto MSc dari Fakultas Kehutanan UGM. Dengan penuh semangat, beliau mengingatkan, “Menanam pohon adalah investasi jangka panjang untuk generasi mendatang.”
Prosesi ini menjadi lebih bermakna saat Syeikh Fadhl Gharamah secara simbolis menanam pohon kurma, menyimbolkan komitmen terhadap pelestarian alam.
Baca Juga: Kapten PSS Kim Kurniawan Menepi Lebih Lama dari Jadwal Penyembuhan, Ini Penyebabnya
Pengurus Harian PPPA Raudhatul Jannah H Hardiono SE mengatakan, acara puncak diramaikan dengan pengajian akbar oleh Syeikh Fadhl Gharamah dari Yaman,Timur Tengah.
Dalam tausiyah yang penuh hikmah, beliau menginspirasi para santri dan hadirin untuk mendalami keindahan spiritual menghafal Al-Qur’an. Kehadiran Dr H Agus Triyanto MA MH, Pimpinan Yayasan Baitul Qowwam, sebagai penerjemah, memperkaya pemahaman peserta. (Rar)