KRjogja.com, BANTUL - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum direalisasikan di Bantul. Sejauh ini Disdikpora Bantul masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis terkait MBG. Sedang pembangunan gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG di Sanden hingga kini sudah mencapai 40 %.
Pendamping dari Kodim 0729 Bantul, Peltu Edy Prasetyo, Rabu (15/1) mengatakan, pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut kerjasama antara Kodim Bantul dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Sedang pembangunan dilaksanakan oleh pihak ketiga.
Pihak ketiga tersebut, merupakan rekanan yang ditunjuk langsung dari BGN. "Kita sebagai pengawas sebatas melalukan mendampingi. Dapur ini nanti untuk membawahi beberapa wilayah untuk Kapanewon Sanden dengan radius sekitar dua sampai tiga kilometer yaitu sekitar 3.000 siswa mulai dari PAUD, TK, SD SMP, SMA dan pondok pesantren di wilayah Sanden," ujarnya.
Dapur ini sebagai pilot project-nya di Bantul yang berada di Kapanewon Sanden dengan target akhir Januari atau pertengahan Februari 2025 selesai.
"Bulan ini sampai Februari ada perekrutan untuk sarjana penggerak itu untuk dijadikan kepala dapur di wilayah se-indonesia. Khususnya di Bantul itu ada formasi kita mendapatkan 94 orang. Sedang yang masuk Kodim Bantul itu sudah 230 orang. "Progresnya sudah mencapai 40 %," ujar Edy.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Nugroho Eko Setyanto SSos MM, Rabu (15/1) mengatakan, program MBG sejauh ini masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya. "Makan bergizi gratis belum dilaksanakan, kita masih menunggu juklak/juknisnya dari Badan Gizi Nasional," ujar Nugroho.
Pihaknya mengaku sudah berkomunikasi dengan Disdikpora di kabupaten/kota lainnya di DIY. Dari informasi mereka juga belum menerima juklak/juknisnya terkait program MBG.
Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu aturan dari pemerintah pusat dalam hal ini Badan Gizi Nasional. Sehingga belum bisa memastikan program MBG akan mulai di Bantul.
Sehingga pada prinsipnya program MBG di Bantul ya masih menunggu aturan dari pemerintah pusat.
Disdikpora Kabupaten Bantul juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Dinas Koperasi UMK Perindustrian dan Perdagangan terkait kesiapan bahan baku untuk program MBG. (Roy)