KRJogja.com, BANTUL - Grand final Manembayo Research Competition (Marco#3) sukses digelar dengan menghadirkan 10 tim terbaik, lima tim jenjang MTs dan lima tim jenjang SMA/MA. Ajang kompetisi riset bergengsi dilaksanakan Sabtu (18/1) di Aula MAN 4 Bantul.
Final untuk tim riset jenjang MTs digelar di Aula MAN 4 Bantul dengan juri Ratna Dhevi, Anisa Salwa dan Sahid Ramadhan.
Tim riset jenjang SMA dan MA dinilai juri M. Iqna Hibatallah, Afit Istiandaru dan Herdani. Ketiga juri ini juga memberikan penilaian mendalam terhadap presentasi para peserta.
M. Iqna Hibatallah, guru Matematika MAN 4 Bantul, mengatakan, pihaknya bangga terhadap semangat inovasi siswa.
“Saya sangat terkesan dengan kualitas penelitian yang dihadirkan para peserta, khususnya dari jenjang SMA dan MA. Mereka tidak hanya mampu menyajikan data yang kuat, tetapi juga berpikir kritis dalam menjawab pertanyaan juri. Kompetisi seperti Marco#3 ini adalah langkah penting dalam menumbuhkan budaya riset di kalangan pelajar. Saya berharap mereka dapat terus mengembangkan potensi dan membawa karya ini ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar M. Iqna Hibatallah.
Kompetisi Marco#3 tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan bagi siswa-siswi di bidang penelitian, tetapi juga wadah untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Keterlibatan juri-juri yang kompeten semakin menambah bobot acara ini, menjadikannya salah satu kompetisi riset yang paling ditunggu setiap tahunnya. (Roy)