bantul

Kunjungi Pengolahan Sampah, Wakil Ketua DPRD Bantul: Aneka Dharma Harus Lebih Baik Dari Kemarin

Rabu, 22 Januari 2025 | 17:15 WIB
Wakil Ketua DPRD Bantul, Suradal (kanan) melihat proses pembangunan ITF Bawuran. (Sukro Riyadi)

KRJogja.com - BANTUL - Pembangunan ITF Bawuran Pleret Bantul sudah mencapai 80 %. Sedang uji coba pusat pengolahan sampah berkapasitas 50 ton perhari akan segera dilakukan. Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bantul, Suradal mendorong agar ITF Bawuran segera beroperasi agar persoalan sampah cepat teratasi.

"Setelah melihat kompleks ITF dan mendengar pemaparan dari pengelola, program ini betul-betul bisa berjalan. Karena saya melihat persiapan yang dilakukan sudah sedemikian maksimal. Artinya ini nanti memberikan solusi terkait sampah di Bantul," ujar Suradal.

Baca Juga: Dokter PSIM Mengungkap Kondisi Kondisi Muammar Khadafi, Akhiri Musim Lebih Cepat

Dijelaskan, setelah melihat progres dengan alat-alat modern tentu akan mendorong kemajuan dalam pengelolaan sampah. Terkait dengan suntikan dana dari Pemda Bantul untuk mendorong percepatan pembangunan ITF Bawuran.

Hal tersebut akan menjadi catatan DPRD Bantul dan akan segera dikoordinasikan. Dijelaskan, pihaknya juga minta kepada Aneka Dharma untuk bekerja keras agar semua program bisa berjalan. "Aneka Dharma harus lebih baik dari kemarin ," ujar Suradal.

Tenaga Ahli Perusahaan Umum Daerah Aneka Dharma Kabupaten Bantul, Imam Santoso mengatakan, pihaknya punya komitmen untuk menuntaskan dan memaksimalkan proyek ITF di Bawuran.

Baca Juga: Usai Dilantik Siap-siap Tata Ulang Ruang Kerja Bupati Wabup Terpilih Karanganyar

"Alat yang kita desain bersama investor dan komitmen kami memberikan inspirasi ke depan harus jalan dan maksimal. Karena kontrak kami 20 tahun, tetapi harapan kita, pertengahan tahun ini sudah bisa berjalan,"ujar Imam.

Menurut Imam, infrastruktur sudah genjot agar cepat selesai. Sedang peralatan juga sudah datang dan sudah dirakit.

"Target kami paling tidak semaksimal mungkin bisa segera beroperasi dibeberapa bulan ke depan. Kalau kita lihat sebenarnya hanya tinggal nunggu waktu saja. Peralatan sudah hadir semua tinggal di-setting," jelas Imam.

Terkait dengan daya serap, perhari maksimal 50 ton. Dari jumlah tersebut sebenarnya dari Kota Yogyakarta ingin memenuhi. Tetapi kata Imam tentu harus dikaji lagi. (Roy)

Tags

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB